Beranda News Prabowo Bongkar Fakta Mengejutkan: Belanda Rampas Kekayaan Indonesia Senilai 31 Triliun Dolar...

Prabowo Bongkar Fakta Mengejutkan: Belanda Rampas Kekayaan Indonesia Senilai 31 Triliun Dolar AS

Publikbicara.com – Dalam pidato yang membakar semangat nasionalisme di gelaran Indodefence Expo and Forum di JIExpo Kemayoran, Rabu (11/6), Presiden Prabowo Subianto mengungkap fakta mengejutkan yang menguak luka lama bangsa Indonesia.

Ia menyampaikan hasil riset terbaru yang menunjukkan bahwa selama masa penjajahan, Belanda telah merampas kekayaan Indonesia hingga senilai USD 31 triliun—angka yang setara dengan 140 tahun anggaran negara saat ini.

“Baru ada suatu research beberapa minggu lalu yang menceritakan kepada kita bahwa selama Belanda menjajah kita, mereka telah mengambil kekayaan senilai USD 31 triliun,” ujar Prabowo di hadapan peserta forum pertahanan internasional.

READ  Jeritan dari Sungai Cikiam: Warga Jasinga MCK di Aliran Penuh Sampah, Pemerintah Dituding Abai

Pernyataan Prabowo itu bukan hanya angka, tapi juga cerminan luka sejarah yang selama ini jarang diungkap dengan gamblang.

Ia menyoroti bagaimana penjajahan selama ratusan tahun telah meninggalkan kerusakan mendalam pada hampir semua aspek kehidupan bangsa politik, ekonomi, hingga budaya.

“Ratusan tahun negara kita diduduki oleh bangsa lain. Rakyat kita, masyarakat kita, politik kita dihancurkan. Kita menjadi milik bangsa lain. Dan kekayaan kita diambil,” tegasnya.

READ  Miris! Bocah 7 Tahun Babak Belur Diduga Disiksa Orang Tua, Ditemukan Terlantar di Pasar Kebayoran Lama

18 Kali PDB, 140 Tahun Anggaran Negara

Dengan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia saat ini yang berada di angka USD 1,5 triliun, Prabowo menegaskan bahwa kekayaan yang dirampas Belanda mencapai 18 kali lipat PDB nasional.

“Itu sama dengan kurang lebih 140 tahun anggaran negara. Bayangkan, betapa besar nilai yang telah diambil dari bangsa ini,” katanya lantang.

READ  Miris! Bocah 7 Tahun Babak Belur Diduga Disiksa Orang Tua, Ditemukan Terlantar di Pasar Kebayoran Lama

Pertahanan: Pilar Kedaulatan Bangsa

Di tengah situasi global yang dinamis dan penuh tantangan, Prabowo tak hanya mengajak bangsa untuk mengenang masa lalu, tapi juga mengambil pelajaran darinya.

Menurutnya, investasi di bidang pertahanan adalah kunci agar Indonesia tak lagi menjadi korban sejarah.

“Sejarah manusia mengajarkan bahwa bangsa yang tidak mau berinvestasi pada pertahanannya sendiri, biasanya kedaulatannya dirampas, kemerdekaannya dirampas. Bangsa itu menjadi budak,” kata Prabowo, dengan nada tegas.

READ  Pemerintah Bongkar Hoaks Tambang di Raja Ampat, 4 Izin Usaha Dicabut!

Ia menutup pidatonya dengan menegaskan prinsip dasar yang menjadi pegangan Indonesia sejak proklamasi:

“Bangsa Indonesia cinta damai, tapi bangsa Indonesia lebih cinta kemerdekaan,” pungkasnya disambut tepuk tangan hadirin.

Ungkapan Presiden Prabowo ini tidak hanya menggugah semangat kebangsaan, tapi juga mengajak masyarakat untuk lebih sadar akan pentingnya menjaga kedaulatan baik dari sisi pertahanan fisik maupun kekuatan ekonomi.

Pernyataan ini juga membuka ruang bagi diskusi mendalam di tingkat nasional maupun internasional tentang keadilan sejarah dan tanggung jawab kolonialisme.***

Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow

Artikulli paraprakJeritan dari Sungai Cikiam: Warga Jasinga MCK di Aliran Penuh Sampah, Pemerintah Dituding Abai
Artikulli tjetërDominasi di Mapei Stadium: Italia Jinakkan Moldova 2-0