Publikbicara.com– Di balik tenangnya gelombang Laut Cina Selatan, tersembunyi sebuah kisah purba yang masih memantik rasa penasaran banyak ilmuwan dunia.
Wilayah yang kini berada di bawah laut meliputi Semenanjung Malaya, Sumatera, Jawa, dan Kalimantan dulu adalah bagian dari daratan luas yang dikenal sebagai Sundaland.
Daratan yang Hilang
Sundaland bukan sekadar mitos atau legenda. Secara ilmiah, istilah ini merujuk pada dataran rendah yang dulunya menyatukan sebagian besar Asia Tenggara dengan daratan utama Asia.
Namun, sekitar 11.000 tahun yang lalu, berakhirnya zaman es membawa perubahan drastis permukaan laut naik tajam, menenggelamkan wilayah ini dan membentuk kepulauan yang kita kenal sekarang.
Meski tertutup air, jejak Sundaland belum sepenuhnya lenyap. Fosil-fosil di dasar laut, pola keanekaragaman hayati, serta jejak genetik manusia dan hewan menjadi bukti-bukti bisu dari keberadaan daratan purba ini.
Peradaban yang Terlupakan?
Yang membuat Sundaland semakin menarik adalah potensi misteri sejarah yang terkandung di dalamnya.
Beberapa arkeolog dan peneliti menduga bahwa kawasan ini pernah dihuni oleh peradaban kuno yang cukup maju.
Sayangnya, bukti fisik mengenai peradaban tersebut masih sangat terbatas dan tersebar.
“Penelitian bawah laut masih terus berlangsung. Kita baru melihat puncak gunung es dari apa yang mungkin merupakan sejarah hilang umat manusia di wilayah ini,” ujar Dr. Iwan Santosa, seorang arkeolog kelautan asal Indonesia.
Atlantis dari Timur?
Salah satu teori paling kontroversial menyebutkan bahwa Sundaland bisa jadi merupakan inspirasi dari legenda Atlantis sebuah benua maju yang dikisahkan tenggelam dalam semalam.
Meski masih menjadi bahan perdebatan, teori ini memberikan daya tarik tersendiri bagi para peneliti dan pemburu misteri.
Sundaland kini menjadi ladang eksplorasi bagi arkeologi modern dan sejarah alternatif. Para ilmuwan dari berbagai negara terus menggali, menyelam, dan menelusuri catatan purba demi menemukan potongan puzzle yang hilang dari masa lalu dunia.
Apakah mungkin kita pernah hidup di atas peradaban yang kini terkubur di dasar laut? Sundaland mengingatkan kita bahwa sejarah dunia mungkin jauh lebih dalam dan lebih basah dari yang pernah kita bayangkan.***
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow













