Beranda News Gibran dan Mentan Turun ke Sawah di Ngawi, Dorong Percepatan Tanam dan...

Gibran dan Mentan Turun ke Sawah di Ngawi, Dorong Percepatan Tanam dan Swasembada Pangan

Publikbicara.com– Pemandangan tak biasa terjadi di Desa Gempel, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Selasa (27/5).

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman turun langsung ke sawah, memegang kemudi rice transplanter dan ikut menanam padi bersama para petani.

Kehadiran orang nomor dua di Indonesia dan Menteri Pertanian ini bukan sekadar seremoni. Mereka terjun langsung dalam rangka percepatan tanam padi sebagai bagian dari program penguatan ketahanan pangan nasional.

READ  Divonis Bersalah, Tim Hukum Agus Buntung Siap Banding: “Banyak Fakta Tak Dipertimbangkan Hakim”

“Ini bukan hanya soal tanam padi, tapi tentang masa depan ketahanan pangan Indonesia,” ujar Gibran di sela kegiatan tanam.

Pada kesempatan tersebut, varietas unggul Inpari 32 digunakan—varietas yang mampu menghasilkan hingga 8,5 ton gabah per hektare.

Petani Ngawi pun mendapat dukungan penuh dari pemerintah, mulai dari bantuan benih, alat mesin pertanian (alsintan), pompa air, hingga sistem irigasi.

READ  Kebangkitan Bogor: Kepemimpinan Rudy-Jaro Antar Kabupaten Bogor Raih WTP, Simbol Kemenangan Akuntabilitas

Ngawi memang menjadi salah satu daerah kunci dalam menyokong ketersediaan beras nasional.

Dengan luas panen mencapai 123 ribu hektare dan tingkat produktivitas yang tinggi, kabupaten ini berperan penting dalam menjaga stabilitas pangan nasional.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan petani kini menjadi kekuatan utama dalam mewujudkan swasembada pangan.

READ  Kebangkitan Bogor: Kepemimpinan Rudy-Jaro Antar Kabupaten Bogor Raih WTP, Simbol Kemenangan Akuntabilitas

“Langkah nyata ini menunjukkan keseriusan kita. Petani tidak sendiri, pemerintah hadir di barisan depan,” ujarnya.

Aksi turun ke sawah ini pun menjadi simbol komitmen pemerintah dalam menjawab tantangan krisis pangan global serta memperkuat sektor pertanian sebagai tulang punggung ekonomi nasional.***

Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow

Artikulli paraprakDivonis Bersalah, Tim Hukum Agus Buntung Siap Banding: “Banyak Fakta Tak Dipertimbangkan Hakim”
Artikulli tjetërDirjen Pendis Kunjungi IAIB, Dorong Penguatan PTKI sebagai Mitra Madrasah Tingkatkan Mutu Pendidikan Islam