Publikbicara.com– Menjelang pelaksanaan Ujian Tengah Semester (UTS) di Institut Agama Islam Bogor (IAIB), Rektor IAIB, Dr. Usep Nukliri, menyampaikan pesan mendalam yang menginspirasi seluruh mahasiswa untuk menatap masa depan dengan penuh kesiapan.
Dalam pidatonya, Dr. Usep menekankan pentingnya peran mahasiswa sebagai agen perubahan dan calon pemimpin Indonesia menuju Tahun Emas 2045.
“Mahasiswa bukan sekadar pelajar. Mereka adalah calon pemimpin, inovator, dan penggerak perubahan,” tegas Dr. Usep. Senin, (26/05/2025).
Ia mengingatkan bahwa bonus demografi yang akan mencapai puncaknya di tahun 2045 adalah peluang emas yang hanya bisa diraih jika generasi muda mulai bersiap sejak hari ini.

Menurut Dr. Usep, ada beberapa langkah konkret yang harus dilakukan mahasiswa saat ini:
1. Meningkatkan Kompetensi Diri (Hard Skills dan Soft Skills): Mahasiswa perlu menguasai teknologi seperti Artificial Intelligence (AI), data science, pemrograman, dan desain.
Di samping itu, keterampilan komunikasi, kepemimpinan, berpikir kritis, kerja sama tim, dan problem solving juga tak kalah penting.
2. Perkaya Pengalaman dan Portofolio: Mengikuti magang, terlibat dalam proyek sosial, serta aktif di organisasi akan menambah nilai tambah bagi mahasiswa dalam menghadapi dunia nyata.

3. Belajar Sepanjang Hayat (Lifelong Learning): Jangan hanya mengandalkan pembelajaran di kelas. Mahasiswa harus rajin membaca buku, mengikuti seminar dan webinar, serta terus membuka diri terhadap wawasan baru di mana pun dan kapan pun,” pesan Dr. Usep.
4. Berpikir Kritis dan Menjaga Semangat Nasionalisme: Generasi muda diharapkan aktif dalam organisasi, membangun jejaring, serta memiliki keberanian untuk bersuara dan bertindak demi perubahan positif.
5. Berinovasi dan Berwirausaha: Jiwa entrepreneurship dan semangat untuk menciptakan solusi baru menjadi modal utama untuk bersaing secara global.

Dr. Usep juga mengingatkan pentingnya ilmu dalam pandangan Islam, seraya mengutip Surah Al-Mujadilah Ayat 11:
“…Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat…”(QS. Al-Mujadilah: 11)
Serta hadis Nabi Muhammad SAW: “Barangsiapa yang menginginkan dunia, maka hendaklah ia menguasai ilmu. Barangsiapa menginginkan akhirat, hendaklah ia menguasai ilmu. Dan barangsiapa menginginkan keduanya, hendaklah ia menguasai ilmu.”(HR. Ahmad)
Pesan dari Tan Malaka untuk Generasi Muda: Mengakhiri pesannya, Dr. Usep mengutip kata-kata bijak dari Tan Malaka yang masih relevan hingga kini:
“Bila kaum muda yang telah belajar di sekolah dan menganggap dirinya terlalu tinggi dan pintar untuk melebur dengan masyarakat yang bekerja dengan cangkul dan hanya memiliki cita-cita yang sederhana, maka lebih baik pendidikan itu tidak diberikan sama sekali.”tutupnya.****
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow













