Publikbicara.com – Jakarta, Dalam upaya memperkuat kesiapsiagaan dan respons cepat terhadap dinamika situasi nasional, Korps Marinir TNI Angkatan Laut menggelar apel gelar pasukan di lapangan Markas Brigade Infanteri (Brigif) 1 Marinir, Kesatrian Marinir Hartono, Cilandak, Jakarta Selatan, pada Selasa, 21 Mei 2025 kemarin.
Apel ini menjadi bagian dari langkah strategis TNI AL dalam menghadapi potensi gejolak sosial, khususnya aksi unjuk rasa yang diprediksi akan meningkat sepanjang tahun 2025.
Dalam kegiatan tersebut, prajurit-prajurit tangguh dari Resimen Bantuan Tempur (Menbanpur) 1 Marinir dikerahkan untuk memastikan stabilitas keamanan di ibu kota negara.
Komandan Batalyon Angkutan Bermotor 1/Marinir, Mayor Marinir Roqi Munthazahar Harahap, yang bertindak sebagai Komandan Satuan Setingkat Batalyon (Dan SSY) untuk pengamanan unjuk rasa, menjelaskan bahwa apel ini tidak sekadar formalitas.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mengecek kesiapan personel maupun material, serta memperkuat sinergi dan koordinasi antarsatuan dalam menghadapi berbagai kemungkinan dari dinamika situasi nasional,” ujarnya dalam keterangan resminya yang dikutip dari VIVA Militer, Rabu (21/5).
Sebanyak enam batalyon di bawah komando Menbanpur 1 Marinir turut ambil bagian dalam apel tersebut.
Mereka terdiri dari Batalyon Angkutan Bermotor 1, Batalyon Komunikasi dan Elektronika 1, Batalyon Perbekalan dan Peralatan 1, Batalyon Zeni 1, Batalyon Kesehatan 1, serta Batalyon Polisi Militer 1 Marinir.
Menariknya, para prajurit tidak hanya tampil dengan seragam kebanggaan, tetapi juga membawa perlengkapan lengkap termasuk senjata, tameng, dan peralatan taktis lainnya yang disiapkan untuk menghadapi segala skenario di lapangan.
Kesiapsiagaan ini menjadi bukti nyata bahwa TNI Angkatan Laut, melalui Korps Marinir, terus berkomitmen menjaga ketertiban dan keamanan nasional, terutama dalam menghadapi tahun politik yang penuh dinamika.***
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow













