Beranda News Mengenal Cara Kerja Kulkas & AC Ternyata Mirip Siklus Air dan Keringat...

Mengenal Cara Kerja Kulkas & AC Ternyata Mirip Siklus Air dan Keringat Tubuh!

Publikbicara.com – Tahukah Anda bahwa teknologi pendingin seperti kulkas dan AC (air conditioner) ternyata bekerja dengan prinsip yang sangat mirip dengan cara tubuh manusia mendinginkan diri lewat keringat?

Ya, prinsip dasarnya sama: menyerap panas dan membuangnya ke luar.

Serap Panas, Buang Keluar: Inti dari Pendingin Udara dan Kulkas.

READ  Belajar Matematika: Mengenal Volume dan Luas Permukaan Balok

Baik kulkas di dapur maupun AC di kamar Anda bekerja dengan cara yang sama, mereka mengambil panas dari dalam ruangan atau dari makanan, lalu membuang panas itu ke luar.

Persis seperti tubuh kita yang saat kepanasan akan mengeluarkan keringat.

Keringat itu kemudian menguap dan menyerap panas dari tubuh, membuat suhu tubuh turun dan terasa lebih sejuk.

READ  Dalam Abu yang Tertinggal: Surat Cinta untuk Tuan dan Nyonya yang Ngaku Aktivis

Refrigerant: “Keringat” Versi Mesin

Dalam sistem pendingin, ada zat khusus bernama refrigerant. Fungsinya mirip air pada tubuh:

Saat menyerap panas, refrigerant menguap menjadi gas (seperti air yang menguap dari kulit saat berkeringat).

READ  Sejarah Kelam Amerika: Tragedi yang Menimpa Penduduk Asli, Dari Penjajahan hingga Pemusnahan Budaya

Saat membuang panas, refrigerant berubah lagi jadi cairan (mirip seperti uap air yang jadi hujan dalam siklus air).

Langkah-Langkah Proses Pendinginan. Siklus pendinginan ini berjalan terus-menerus melalui empat tahap utama:

READ  Belajar Matematika: Mengenal Volume dan Luas Permukaan Balok

1. Evaporator: refrigerant menyerap panas dari dalam → berubah jadi gas.

2. Kompresor: gas dikompres (dipadatkan) → tekanan dan suhu naik.

3. Kondensor: panas dilepas ke luar → refrigerant berubah jadi cair lagi.

4. Expansion Valve: tekanan diturunkan → refrigerant siap menyerap panas kembali.

READ  Sejarah Kelam Amerika: Tragedi yang Menimpa Penduduk Asli, Dari Penjajahan hingga Pemusnahan Budaya

Mirip Siklus Air Alam! Menariknya, sistem ini terus berulang, seperti siklus air di alam yakni menguap, mengembun, dan mengalir kembali.

Itulah sebabnya mengapa teknologi ini bisa menjaga suhu tetap stabil dan nyaman.***

Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow

Artikulli paraprakBelajar Matematika: Mengenal Volume dan Luas Permukaan Balok
Artikulli tjetërKekayaan Geografis Indonesia: Negeri Seribu Harta Alam dan Budaya!