Publikbicara.com– PT Elnusa Tbk (ELSA) membuka tahun 2025 dengan kinerja positif. Pada kuartal I-2025, emiten jasa energi terintegrasi ini membukukan laba bersih sebesar Rp187 miliar, tumbuh 14,9% dibandingkan kuartal sebelumnya (QoQ) dan naik tipis 1,9% secara tahunan (YoY).
Capaian ini sejalan dengan ekspektasi analis, mencakup 25,1% dari proyeksi laba bersih tahun penuh (FY25F) yang dikeluarkan Stockbit.
Peningkatan laba bersih Elnusa ditopang oleh efisiensi yang signifikan di sisi biaya. Beban pokok pendapatan tercatat turun 2,3% QoQ, sementara beban operasi susut lebih dalam sebesar 8,4% QoQ.
Perbaikan ini berdampak positif terhadap margin laba kotor dan margin laba usaha, yang masing-masing naik 180 basis poin (bps) dan 220 bps secara kuartalan, menjadi 10,3% dan 6,2%.
Kinerja segmen jasa hulu migas menjadi motor utama penguatan margin laba kotor Elnusa. Margin di segmen ini melesat 870 bps QoQ ke level 13,1%.
Analis mencatat lonjakan margin tersebut didorong oleh efek low base di kuartal IV-2024, di mana saat itu aktivitas pekerjaan seismik – yang biasanya memiliki margin lebih tinggi – mengalami penurunan.
Selain itu, core profit Elnusa, yakni laba bersih setelah menyesuaikan dampak keuntungan/kerugian kurs dan pendapatan non-berulang, juga mencatatkan pertumbuhan signifikan.
Core profit tercatat sebesar Rp175 miliar, melonjak 53,3% secara kuartalan dan tumbuh 0,5% YoY, sekaligus memenuhi 23,2% dari target FY25F Stockbit.
Meski begitu, pendapatan lain-lain Elnusa mengalami tekanan, anjlok 90,5% QoQ. Penurunan ini terutama berasal dari melemahnya laba selisih kurs yang turun 72,7% QoQ serta penyusutan bagian laba dari entitas asosiasi yang merosot hingga 97,8% QoQ.
Secara keseluruhan, pencapaian kinerja kuartal pertama ini memperlihatkan solidnya fundamental Elnusa di tengah dinamika industri energi, dengan prospek yang tetap cerah untuk sisa tahun 2025.***
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow













