Publikbicara.com – Minggu, 20 April 2024, diantara mentari sore yang perlahan merunduk di ufuk barat, mewarnai langit Cibinong dengan semburat jingga yang hangat.
Di halaman Kantor DPD PAN Kabupaten Bogor, suasana penuh kekeluargaan menyelimuti acara Halal Bihalal 1446 Hijriah.
Para kader Partai Amanat Nasional berkumpul, saling berjabat tangan, menyatukan semangat yang selama ini terpisah oleh jarak dan kesibukan.
Di tengah kebersamaan itu, berdirilah sosok yang sudah tak asing lagi, Dr. Usep Nukliri, anggota DPRD Kabupaten Bogor dari Fraksi PAN.
Dengan tatapan penuh keyakinan dan suara yang mengalun tegas, ia menyampaikan seruan yang menggugah.

“Saya mengajak bagaimana Partai PAN di 2029 itu bisa meraih kemenangan yang hakiki,” ujarnya di hadapan para kader, menatap satu per satu seolah ingin menanamkan semangat juang ke dalam hati mereka.
Ia mengulas hasil Pemilu 2024, di mana PAN menempati posisi ketujuh secara nasional dengan perolehan 48 kursi atau 8,28 persen suara.
Tapi bagi Usep, pencapaian itu bukanlah titik akhir. Ia memandang jauh ke depan, ke tahun 2029, dengan harapan yang ia sematkan bukan hanya pada angka.
Tetapi pada sebuah cita, menjadikan Partai PAN sebagai partai besar yang mampu menempati kursi pimpinan DPRD Kabupaten Bogor, bahkan tiga besar nasional.
“Insyaallah, mungkin di 2029 kita masuk ke posisi tiga besar, minimal lima besar. Apalagi didorong oleh teman-teman dalam kebersamaan ini, terus kita merapatkan barisan,” tuturnya penuh harap.

Lebih lajut, Dr. Usep Nukliri tak hanya bicara tentang strategi politik, tapi juga tentang hati, tentang akar rumput yang sering terlupa.
Ia menekankan pentingnya merajut kembali kekuatan dari bawah, dari para ketua DPC di setiap kecamatan.
“Ayo kita diskusi, bagaimana ditiap kecamatan dapat merajut kebersamaan. Kita betulkan disetiap pelatihan karena kekuatan itu ada di grassroot,” ucap politisi dari Bogor Barat itu.
Suasana seketika berubah menjadi lebih syahdu. Kata-kata Usep tak sekadar retorika. Ia bicara dengan nurani, tentang keyakinan bahwa satu suara rakyat, sekecil apa pun, adalah bagian dari mozaik kemenangan besar.
“Saya percaya, para sahabat DPC akan bergerak. Mau tidak mau, dalam konstelasi politik, kita harus merekrut suara. Karena satu suara masyarakat kita akan mendorong kemenangan bagi Partai Amanat Nasional,” tegasnya, menutup orasinya dengan pancaran semangat yang belum padam.
Hari mulai gelap, namun nyala harapan di kantor DPD PAN Cibinong justru makin terang. Sebuah langkah awal telah dimulai. Menuju 2029, menuju kemenangan yang hakiki.***
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow













