Beranda News WIFI Siapkan Rights Issue Rp5,9 Triliun, Genjot Pembangunan Jaringan Internet di Jawa

WIFI Siapkan Rights Issue Rp5,9 Triliun, Genjot Pembangunan Jaringan Internet di Jawa

Publikbicara.com – PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) bersiap melakukan aksi korporasi besar-besaran melalui penerbitan saham baru (rights issue) dengan target penggalangan dana mencapai Rp5,9 triliun.

Dana ini akan diperoleh dari penawaran sekitar 2,95 miliar saham baru dengan harga pelaksanaan Rp2.000 per lembar saham.

Langkah ini merupakan bagian dari strategi ekspansi agresif WIFI dalam memperkuat infrastruktur digital nasional.

READ  Kebijakan Tarif Global dan Dividen Emiten: Trump Tunda Tarif untuk 56 Negara, Tarif China Naik Jadi 125%

Nantinya, seluruh dana hasil rights issue akan digunakan untuk penyertaan modal ke anak usahanya, PT Integrasi Jaringan Ekosistem (IJE), guna mendukung pembangunan jaringan Fiber to the Home (FTTH) yang ditargetkan menjangkau hingga 4 juta homepass di Pulau Jawa.

Per akhir tahun 2024, WIFI menguasai sekitar 99,7% saham IJE. Namun, kepemilikan itu mulai terbagi seiring masuknya mitra strategis baru.

Dalam pengumuman terpisah, perusahaan mengonfirmasi bahwa Nippon Telegraph and Telephone East Corporation (NTT East) dari Jepang telah menyuntikkan investasi senilai Rp4 triliun ke IJE. Melalui transaksi ini, NTT East resmi menguasai 49% saham IJE.

READ  Nekat Curi Mobil di Siang Bolong, Pelaku Dibekuk Kurang dari 24 Jam

Masuknya NTT East sebagai mitra strategis dinilai akan memperkuat posisi IJE dalam pengembangan jaringan serat optik dengan teknologi dan standar Jepang.

Kolaborasi ini pun menjadi sinyal positif bagi percepatan transformasi digital di Indonesia, khususnya di wilayah Pulau Jawa yang menjadi pusat ekonomi dan teknologi nasional.

Dengan aksi korporasi ini, WIFI tak hanya memperbesar kapasitas bisnis, tetapi juga menunjukkan komitmen jangka panjang dalam mendorong pemerataan akses internet cepat bagi masyarakat Indonesia.***

Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow

Artikulli paraprakKebijakan Tarif Global dan Dividen Emiten: Trump Tunda Tarif untuk 56 Negara, Tarif China Naik Jadi 125%
Artikulli tjetërRibuan Warga Tumpah Ruah dalam Halal Bihalal Bersama Bupati Bogor Rudy Susmanto