Publikbicara.com – Suasana sore di Jasinga, Kabupaten Bogor, terasa lebih hangat dari biasanya.
Bukan hanya karena matahari yang mulai condong ke barat, tetapi juga karena senyum dan kehangatan yang terpancar dari serangkaian kegiatan sosial yang digagas oleh Kapolsek Jasinga, AKP Budi Sehabudin.
Hari itu, Selasa, 25 Maret 2025, menjadi momen spesial bagi masyarakat Jasinga.

Bersama Danramil Jasinga, Kapten RD Heri Mustiadi, serta para ibu Bhayangkari, AKP Budi menggelar bakti sosial yang dimulai dengan santunan kepada anak-anak di Yayasan Yatim dan Dhuafa Harapan Firdaus.
Di dalam aula yayasan, puluhan anak duduk rapi, mata mereka berbinar penuh harap. Seorang anak kecil, sekitar tujuh tahun, menggenggam amplop berisi santunan dengan erat.
“Terima kasih, Pak Polisi,” ucapnya malu-malu. AKP Budi tersenyum dan mengusap kepala anak itu.
Setelah mengunjungi yayasan, rombongan bergerak menuju depan Mapolsek Jasinga. Di sana, meja-meja kecil sudah disiapkan.
Paket takjil—berisi kolak, kurma, dan air mineral—tersusun rapi, siap dibagikan kepada pengguna jalan yang melintas.
Kapten RD Heri Mustiadi, dengan lengan baju dinasnya yang tergulung, turut serta membagikan takjil. “Ini bukan sekadar berbagi makanan, tetapi juga berbagi kebahagiaan,” ujarnya.
Menjelang magrib, masyarakat mulai berkumpul di halaman Mapolsek. Bau harum nasi dan lauk pauk yang tersaji menambah suasana akrab di tengah kegiatan buka bersama.
Tak ada sekat antara polisi, tentara, dan warga. Semua duduk melingkar, menikmati hidangan sambil berbincang ringan.

Sebagai penutup rangkaian kegiatan, layar besar didirikan di halaman Mapolsek Jasinga. Malam itu, Timnas Indonesia bertanding melawan Bahrain.
Antusiasme masyarakat semakin membuncah. Anak-anak berlarian membawa bendera kecil, sementara para pemuda bersorak setiap kali Timnas menyerang.
“Ini bukan hanya soal sepak bola, tapi juga soal kebersamaan,” kata AKP Budi. “Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin semakin dekat dengan masyarakat.”

Seiring peluit panjang berbunyi, sorak-sorai menggema. Timnas mungkin menang atau kalah, tapi satu hal yang pasti, malam itu Jasinga merasakan semangat persatuan yang luar biasa.
Dari bakti sosial hingga nobar, semua menjadi bukti bahwa kepedulian dan kebersamaan selalu punya tempat di hati masyarakat.***
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow













