Publikbicara.com – Menteri Kehutanan Republik Indonesia (Menhut RI), Raja Juli Antoni, menghabiskan waktu menjelang berbuka puasa dengan cara berbeda.
Pada Minggu, 16 Maret 2025, ia memilih ngabuburit bersama Kelompok Tani Hutan (KTH) di Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, dalam kegiatan bertajuk Ngabuburit Lestari.
Dalam suasana asri dan udara yang sejuk, Raja Juli Antoni berdiskusi dengan para petani hutan, melepasliarkan satwa, serta menanam pohon.
Ia juga menyerahkan bantuan berupa dua ekor kambing sebagai bentuk dukungan terhadap perekonomian masyarakat sekitar.
“Udaranya segar, jauh berbeda dengan di Jakarta,” ujarnya sembari menikmati pemandangan hijau dan rimbun di lokasi.
Dalam pertemuan dengan Kelompok Perhutanan Sosial, Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD), dan KTH, Raja Juli Antoni menegaskan komitmen pemerintah dalam menjadikan pengelolaan hutan sebagai bagian integral dari kehidupan masyarakat.
“Komitmen pemerintah agar pengelolaan hutan terintegrasi adalah model yang diperlihatkan masyarakat,” katanya.
Perwakilan kelompok tani hutan menyambut baik kebijakan ini.
Mereka mengaku bersyukur bisa bertemu langsung dengan Menhut RI dan berdiskusi tentang skema partisipasi masyarakat dalam pengelolaan hutan.
“Alhamdulillah, senang sekali hari ini bisa berdiskusi dengan Pak Wamen bersama enam kelompok tani hutan dari tiga jenis partisipasi masyarakat,” ujar Raja Juli Antoni.
Ia menjelaskan bahwa partisipasi tersebut meliputi perhutanan sosial melalui kelompok hutan desa, hutan kemasyarakatan (HKM), kemitraan konservasi, serta rehabilitasi hutan.
“Ini menunjukkan bahwa masyarakat bisa terlibat penuh dalam program-program kehutanan yang dicanangkan pemerintah,” tegasnya.
Sebagai bagian dari upaya konservasi, sekitar 300 ekor burung dari empat jenis, termasuk Tekukur Biasa, Cucak Kutilang, dan Kerak Kerbau, dilepasliarkan ke habitatnya.
Uniknya, kegiatan ini melibatkan anak-anak setempat sebagai bentuk edukasi dini tentang pentingnya menjaga keanekaragaman hayati.
“Kita mengingatkan anak-anak agar tidak menangkap atau menembak burung. Masa depan hutan dan keanekaragaman hayati sangat bergantung pada mereka,” ujar Raja Juli Antoni.
Melalui kegiatan ini, pemerintah berharap dapat menanamkan kepedulian terhadap lingkungan sejak usia dini.
“Kami berharap dengan kerja sama yang bermakna, visi besar Pak Prabowo bisa terwujud, yaitu tani lestari, masyarakat sejahtera,” pungkasnya.
Kegiatan Ngabuburit Lestari ini menjadi bukti nyata bagaimana pemerintah, petani hutan, dan masyarakat dapat bersinergi untuk menjaga kelestarian alam sekaligus meningkatkan kesejahteraan ekonomi.***
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow













