Beranda News Indeks Demokrasi Indonesia Turun, Perlu Reformasi Alat Ukur Demokrasi Global

Indeks Demokrasi Indonesia Turun, Perlu Reformasi Alat Ukur Demokrasi Global

Publikbicara.com Penurunan Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) menuai tanggapan dari berbagai pihak.

Salah satunya daei Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office), Hasan Nasbi.

Ia menilai bahwa metode pengukuran demokrasi yang digunakan secara global sudah tidak relevan dengan perkembangan zaman.

READ  Menu Istimewa MBG di Bulan Ramadan: Nutrisi Terjaga, Ibadah Lancar!

“Kalau Israel yang melakukan pembantaian terhadap bangsa Palestina, termasuk anak-anak yang tidak berdosa, justru mendapat peringkat demokrasi lebih tinggi dari Indonesia, saya rasa alat ukur mereka sudah tidak lagi sesuai dengan kebutuhan zaman. Sepertinya, indikator yang digunakan perlu diperbarui agar lebih universal dan tidak bias terhadap nilai-nilai bangsa Eropa,” ujar Hasan Nasbi.

READ  Jaksa Agung Tegas: Dukung Asta Cita Presiden Prabowo dalam Pemberantasan Korupsi!

Pernyataan tersebut mengkritisi standar indeks demokrasi yang cenderung mengacu pada perspektif Barat.

Menurutnya, demokrasi seharusnya tidak hanya diukur dari aspek kebebasan berbicara dan politik elektoral, tetapi juga dari bagaimana sebuah negara menjaga keadilan, kesejahteraan rakyat, serta hak asasi manusia secara menyeluruh.

Penurunan peringkat Indonesia dalam indeks ini harus menjadi bahan evaluasi, namun bukan berarti demokrasi di Tanah Air mengalami kemunduran secara substansial.

READ  IAIB Sukses Gelar Seminar Nasional: Bahas Urgensi Ziswaf dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Sebaliknya, justru perlu ada dorongan agar indikator global yang digunakan untuk menilai demokrasi suatu negara dapat lebih objektif dan sesuai dengan kondisi sosial, budaya, serta nilai-nilai lokal yang berlaku.

Reformasi alat ukur demokrasi menjadi penting agar tidak ada standar ganda dalam menilai suatu negara.

Apalagi, jika negara yang jelas-jelas melakukan pelanggaran HAM berat justru mendapat skor lebih baik dalam indeks demokrasi dunia.***

Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow

Artikulli paraprakMenu Istimewa MBG di Bulan Ramadan: Nutrisi Terjaga, Ibadah Lancar!
Artikulli tjetërKabar Gembira! Libur Lebaran Dimajukan, Diskon Tol dan Tiket Pesawat Siap Meringankan Pemudik