Publikbicara.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor meminta Bupati Bogor, Rudy Susmanto, untuk mempertimbangkan pengalihan pendanaan ke bank lain yang lebih berkomitmen dalam mendukung pembangunan daerah.
Desakan ini disampaikan Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Bogor, Lukmanudin Ar Rasyid. Politisi PKB tersebut menyoroti minimnya kontribusi Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank BJB terhadap Kabupaten Bogor.
“Kalau Bank BJB tidak bisa diajak bersinergi membangun Kabupaten Bogor dan kontribusi CSR-nya tidak proporsional, Bupati Bogor diminta untuk mengalihkan dananya ke bank lain yang lebih memiliki komitmen membangun Bogor bersama-sama,” tegas Lukmanudin, Selasa (4/3/2025) kemarin.

Sebagai Ketua Badan Kehormatan Dewan (BKD) DPRD Kabupaten Bogor, Lukmanudin juga menyatakan kesiapannya untuk memberikan dukungan politik kepada Pemkab Bogor dalam mewujudkan opsi pendanaan di bank lain.
“Saya siap melakukan komunikasi dengan rekan-rekan di Komisi II untuk mendukung langkah pemerintah daerah dalam merealisasikan opsi tersebut,” tambahnya.
Sebelumnya, Bupati Bogor Rudy Susmanto mengajak Bank BJB untuk terus menjadi mitra strategis dalam pembangunan Kabupaten Bogor dan Jawa Barat.
Hal ini ia sampaikan setelah menghadiri pengarahan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, kepada jajaran Bank BJB di Aula Kantor Bupati Karawang, Selasa (4/3/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Jabar menegaskan pentingnya peran Bank BJB sebagai mitra strategis bagi kabupaten/kota di Jawa Barat.
Rudy pun menegaskan bahwa Pemkab Bogor berharap bisa menjalin kerja sama yang lebih erat dengan Bank BJB demi kemajuan daerah.
“Pesan yang kita tangkap satu, dari sisi perbankan, Bank BJB adalah harkat, martabat, dan kehormatan orang Sunda,” ujar Rudy.
Namun, dengan adanya kritik dari DPRD Kabupaten Bogor mengenai minimnya kontribusi CSR dari Bank BJB, isu ini kini menjadi sorotan.
Akankah Pemkab Bogor tetap mempertahankan kerja sama dengan Bank BJB atau memilih bank lain yang lebih berkomitmen? Hal ini patut ditunggu kelanjutannya.***
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow













