Publikbicara.com – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman turun langsung ke Pasar Induk Beras Cipinang untuk memastikan harga dan stok pangan tetap stabil selama Ramadan.
Dengan produksi yang meningkat dan stok beras nasional mencapai 2 juta ton—tertinggi dalam lima tahun terakhir—Amran menegaskan bahwa tidak ada alasan harga beras melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET).
“Harga pangan harus stabil! Produksi kita meningkat, stok aman, jadi tidak boleh ada yang main-main dengan harga,” tegas Amran saat sidak, Rabu (5/3).
Untuk mencegah spekulasi harga, Kementerian Pertanian telah berkoordinasi dengan Kepolisian guna menindak tegas pihak-pihak yang mencoba mempermainkan harga pangan di pasaran.
Amran memastikan bahwa pemerintah tidak akan tinggal diam jika ada oknum yang mencoba mengambil keuntungan di tengah kebutuhan masyarakat yang meningkat selama Ramadan.
“Pemerintah tidak akan membiarkan rakyat terbebani saat menjalankan ibadah puasa. Jika ada yang coba-coba menaikkan harga secara tidak wajar, kami tindak tegas!” katanya.
Langkah ini diambil untuk menjamin ketersediaan pangan yang stabil dan terjangkau bagi seluruh masyarakat.
Dengan pengawasan ketat dan stok yang mencukupi, Amran optimistis bahwa Ramadan kali ini akan berjalan tanpa lonjakan harga yang membebani rakyat.
Pemerintah mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga stabilitas pangan demi kesejahteraan bersama.***
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow













