Beranda News Ketika Negara Lain Krisis Pangan, Indonesia Tetap Kuat! Memtan Arman Ungkap Rahasianya

Ketika Negara Lain Krisis Pangan, Indonesia Tetap Kuat! Memtan Arman Ungkap Rahasianya

Publikbicara.com – Di saat Jepang, Malaysia, dan Filipina menghadapi tekanan berat akibat krisis pangan, Indonesia justru menunjukkan ketahanan yang luar biasa.

Tidak ada antrean panjang untuk mendapatkan beras, tidak ada kepanikan di pasar. Semua terkendali!

Apa rahasianya? Ketahanan pangan berbasis produksi dalam negeri!

READ  Jaro Ade Tinjau Pelayanan Publik dan Proyek Pembangunan di Pakansari

Pemerintah terus memperkuat sektor pertanian dengan mendorong produksi domestik, menjaga stok pangan, dan memastikan harga tetap stabil.

Perum Bulog telah menyerap 3 juta ton beras, langkah strategis yang semakin memperkokoh cadangan nasional.

Lebih dari itu, dukungan penuh dari Presiden Prabowo Subianto terhadap sektor pertanian membawa dampak nyata.

READ  Jaro Ade Tinjau Pelayanan Publik dan Proyek Pembangunan di Pakansari

Dengan kebijakan yang berpihak pada petani serta inovasi pertanian yang terus dikembangkan, Indonesia tidak perlu bergantung pada impor.

Situasi ini sangat kontras dengan beberapa negara lain yang masih bergantung pada pasokan luar negeri.

Di Filipina, warga harus antre panjang untuk mendapatkan beras. Sementara itu, Malaysia mengalami lonjakan harga yang mengkhawatirkan.

Kondisi ini menjadi bukti bahwa pertanian yang kuat adalah kunci kemandirian bangsa! Indonesia tidak hanya menjaga stabilitas pangan saat ini, tetapi juga sedang membangun masa depan yang lebih mandiri dan berdaulat dalam sektor pertanian.

READ  Persib Bandung Kokoh di Puncak, Persija dan Persebaya Bersaing Ketat – Klasemen Pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025

Saatnya kita terus mendukung petani dan inovasi pertanian untuk memastikan ketahanan pangan yang lebih baik bagi generasi mendatang!***

Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow

Artikulli paraprakJaro Ade Tinjau Pelayanan Publik dan Proyek Pembangunan di Pakansari
Artikulli tjetërDikelola dengan Transparan dan Akuntabel, BPI Danantara Terapkan 24 Prinsip Santiago