Publikbicara.com – Indonesia dan Turki resmi memperkuat hubungan bilateral melalui kerja sama strategis di sektor pertanian.
Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman dan Menteri Pertanian dan Kehutanan Turki, İbrahim Yumaklı.
Dalam kerja sama ini, Indonesia akan mengekspor berbagai komoditas unggulan seperti kopi, kelapa sawit, rempah-rempah, kakao, serta produk peternakan ke Turki.
Sebagai gantinya, Indonesia akan mengimpor gandum dari Turki untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.
Selain perdagangan, kesepakatan ini juga mencakup pengembangan teknologi pertanian modern, pertukaran informasi, serta penerapan pertanian cerdas berbasis digital.
Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi produksi dan memperkuat daya saing sektor pertanian Indonesia di pasar global.
Kerja sama ini mendapat dukungan penuh dari Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan, yang melihat kemitraan ini sebagai langkah strategis dalam memperkuat ketahanan pangan dan kesejahteraan petani di kedua negara.
Dengan kesepakatan ini, peluang ekspor Indonesia semakin terbuka lebar, sekaligus mendorong adopsi teknologi modern dalam sektor pertanian.
Diharapkan kerja sama ini dapat menjadi tonggak baru dalam meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani di Indonesia.***
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow













