Publikbicara.com – Indonesia dan Turki resmi menandatangani 13 kerja sama strategis yang mencakup berbagai sektor, mulai dari energi, pertahanan, kesehatan, hingga industri media.
Kesepakatan ini menjadi langkah penting dalam memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara.
Salah satu poin utama dalam kerja sama ini adalah perjanjian antara Kementerian Pertahanan RI dan Sekretariat Industri Pertahanan Kepresidenan Turki yang menandai langkah besar dalam industri pertahanan, termasuk pengembangan teknologi militer bersama.
Selain itu, Republikorp dan Baykar juga sepakat membangun pabrik drone di Indonesia, yang diharapkan dapat meningkatkan kapabilitas pertahanan nasional.
Di sektor energi, Kementerian ESDM RI dan Kementerian ESDM Turki menandatangani kesepakatan untuk memperkuat kerja sama dalam pengelolaan sumber daya mineral dan energi terbarukan.
Sementara itu, di bidang pendidikan, Indonesia dan Türkiye menandatangani Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama di Bidang Pendidikan Tinggi, yang akan membuka lebih banyak peluang pertukaran pelajar dan dosen antara kedua negara.
Tak hanya itu, sektor pertanian dan perdagangan juga menjadi fokus utama, dengan adanya MoU antara Kementerian Perdagangan RI dan Turki untuk meningkatkan volume perdagangan serta kerja sama di bidang pertanian yang diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan kedua negara.
Kerja sama media juga mendapat perhatian khusus, dengan adanya perjanjian antara TVRI dan TRT, serta RRI dan Anadolu Ajansi, yang akan mendorong pertukaran informasi dan produksi konten bersama.
Dengan adanya 13 kesepakatan ini, hubungan Indonesia dan Turki diprediksi akan semakin erat, membuka peluang baru di berbagai sektor, dan memperkuat posisi kedua negara di kancah global.***
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow













