Beranda News MWC NU Parungpanjang 2025-2029 Gelar Musyawarah Kerja, Fokus pada Ketahanan Pangan dan...

MWC NU Parungpanjang 2025-2029 Gelar Musyawarah Kerja, Fokus pada Ketahanan Pangan dan Kaderisasi

Publikbicara.conParungpanjang, Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor, periode 2025-2029 sukses menyelenggarakan Musyawarah Kerja (Musker) pada Ahad (9/2/2025) di Warung Makan Sunda Kang Mul, Jl. Raya Legok – Parungpanjang.

Acara ini dihadiri oleh Rois Syuriah KH Zaenal Adnan, Katib Syuriah Ustadz M. Syahlan, serta jajaran pengurus MWC, ketua ranting NU se-Kecamatan Parungpanjang, dan perwakilan badan otonom (Banom) seperti GP Ansor dan Fatayat NU.

Musyawarah untuk Sinergi dan Program Berkelanjutan

READ  Dr. Usep Nukliri Resmi Dilantik sebagai Mabigus dan Dewan Racana IAIB oleh Ka Kwarcab Bogor

Ketua MWC NU Parungpanjang, Ustadz Ahmad Suaidi, menegaskan bahwa Musker ini menjadi ajang strategis untuk menyamakan persepsi serta menyusun langkah-langkah organisasi ke depan.

“Musyawarah kerja ini menjadi sarana untuk mencetuskan ide dan pemikiran yang kemudian dituangkan dalam program kerja. Kami berupaya menyusun program yang terstruktur dan terukur, dengan harapan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Ustadz Didi, sapaan akrabnya.

Selain sebagai forum perencanaan, Musker ini juga menjadi wadah memperkuat komitmen pengurus dalam menjalankan amanah keorganisasian dengan lebih efektif.

READ  Perayaan HPN 2025: Media Portal Grup Potong Tumpeng, Refleksi Semangat Pers di Era Digital

Fokus pada Ketahanan Pangan dan Kemandirian Ekonomi

Dalam pemaparannya, Ustadz Didi menyoroti pentingnya ketahanan pangan dan kemandirian ekonomi sebagai program prioritas MWC NU Parungpanjang ke depan.

“Kami ingin memastikan bahwa NU memiliki peran aktif dalam mendorong ketahanan pangan di tingkat lokal, sekaligus membangun kemandirian ekonomi umat. Ini menjadi fokus utama yang akan kami jalankan secara berkelanjutan,” tegasnya.

Tak hanya itu, MWC NU Parungpanjang juga akan memperkuat kaderisasi melalui berbagai agenda, termasuk Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PD PKPNU) serta pendirian Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama (LAZISNU).

READ  Perayaan HPN 2025: Media Portal Grup Potong Tumpeng, Refleksi Semangat Pers di Era Digital

“Kaderisasi tetap menjadi prioritas utama kami. Dengan adanya PD PKPNU, kami ingin mencetak kader NU yang tangguh dan berintegritas. Sementara itu, pendirian LAZISNU bertujuan untuk mengoptimalkan agenda sosial dan membantu masyarakat yang membutuhkan,” tambahnya.

Pesan Rois Syuriah: Berkhidmat dengan Ketulusan

Sementara itu, Rois Syuriah MWC NU Parungpanjang, KH Zaenal Adnan, menekankan pentingnya keikhlasan dalam berkhidmat di NU.

READ  Kejagung Tetapkan Dirjen Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata sebagai Tersangka Korupsi Jiwasraya

“Insya Allah, kita semua adalah santri KH Hasyim Asy’ari. Berjuang di NU harus dilakukan dengan ketulusan, tanpa embel-embel kepentingan pribadi.

Jika niat kita lurus, maka keberkahan akan menyertai perjuangan ini,” ujar Kyai Adnan, yang juga menjabat sebagai Ketua MUI Parungpanjang.

Dengan semangat kebersamaan dan komitmen tinggi, MWC NU Parungpanjang siap mengawal program-program strategis yang bermanfaat bagi umat.

READ  Gramedia Buka Lowongan Kerja di Tangerang, Simak Posisi dan Syaratnya!

Musker ini menjadi langkah awal dalam mewujudkan organisasi yang lebih solid, progresif, dan berdampak nyata bagi masyarakat. (Hjd).**

Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow

Artikulli paraprakMomentum HPN 2025, SMSI Bogor Raya Perkenalkan Kepengurusan Baru dan Perkuat Organisasi
Artikulli tjetërKabar Gembira! Rayakan Ulang Tahun 2025 dengan Cek Kesehatan Mental Gratis di 10 Ribu Klinik dan Puskesmas