Beranda News Memahami Kebutuhan Jasmani dan Rohani: Keseimbangan yang Sering Diabaikan

Memahami Kebutuhan Jasmani dan Rohani: Keseimbangan yang Sering Diabaikan

Publikbicara.com – Dalam kehidupan, manusia memiliki dua kebutuhan dasar yang harus dipenuhi, yaitu kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani.

Kebutuhan jasmani atau lahiriah mencakup aspek fisik seperti sandang, pangan, dan papan, yang mudah diukur dan dipahami.

Sementara itu, kebutuhan rohani atau bathiniah, yang sering disebut juga sebagai kebutuhan biologis, bersifat abstrak dan sulit untuk didefinisikan secara konkret.

READ  Ekonomi Indonesia Masuk 8 Besar Dunia, Tanda Optimisme Masa Depan

Kebutuhan Biologis: Bukan Hal Tabu

Sayangnya, di masyarakat masih banyak yang menganggap kebutuhan biologis sebagai hal tabu untuk dibicarakan.

Padahal, kebutuhan ini adalah bagian alami dari kehidupan manusia yang perlu dipahami dan dikelola dengan bijak.

Banyak rumah tangga yang hancur bukan karena kurangnya pemenuhan kebutuhan fisik, tetapi justru akibat kurangnya perhatian terhadap aspek biologis dan emosional dalam hubungan.

READ  Dorong Generasi Unggul: IKAPMI & PM UQI Berikan Beasiswa bagi Siswa Berprestasi

Yang perlu disadari, kebutuhan biologis bukan hanya sekadar hubungan fisik antara suami dan istri. Lebih dari itu, perhatian, kasih sayang, komunikasi yang baik, dan pengertian juga merupakan bagian penting dari kebutuhan biologis seseorang.

Ketika aspek ini diabaikan, hubungan bisa menjadi renggang dan berujung pada konflik yang berkepanjangan.

Pentingnya Pemahaman dan Keseimbangan

Untuk mencapai kehidupan yang harmonis, penting bagi setiap individu maupun pasangan untuk memahami dan memenuhi kebutuhan jasmani serta rohani secara seimbang.

READ  Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Batalkan Sejumlah Sertifikat Tanah di Pagar Laut Tangerang

Terbuka dalam membicarakan kebutuhan biologis dengan pasangan bukanlah sesuatu yang memalukan, tetapi justru menjadi langkah untuk membangun hubungan yang lebih sehat dan berkualitas.

Kesadaran akan pentingnya keseimbangan antara kebutuhan lahiriah dan bathiniah akan membantu menciptakan kehidupan yang lebih bahagia dan harmonis, baik dalam hubungan pribadi maupun dalam kehidupan sosial secara luas.***

Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow

Artikulli paraprakEkonomi Indonesia Masuk 8 Besar Dunia, Tanda Optimisme Masa Depan
Artikulli tjetërPelantikan DPD KNPI Kabupaten Tangerang Diduga Habiskan Ratusan Juta, Aliansi Mahasiswa: “Lebih Baik untuk Program Rakyat!”