Publikbicara.com – Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1446 H berlangsung meriah di Kampung Babakan Sirna, Desa Pasarean, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.
Acara yang diinisiasi oleh DKM Nurul Iman dan kepemudaan Ikribas ini menghadirkan Tabligh Akbar yang disambut antusias oleh masyarakat.
Peringatan kali ini mengusung tema “Mencapai Kedamaian Hati Melalui Isra Mi’raj”, dengan tausiyah utama yang disampaikan oleh mubaligh kondang, Ustadz Nandang Iskandar atau yang akrab disapa Ki Maghrib Alboughori.
Kehadiran tokoh agama ini semakin menambah khidmat dan semangat dalam acara tersebut.
Turut hadir dalam kegiatan ini Sekretaris Desa (Sekdes) Pasarean beserta staf, para ketua RT/RW, muallimin wilayah 2 Desa Pasarean, serta tokoh masyarakat setempat.
Kehadiran berbagai elemen ini menunjukkan semangat kebersamaan dalam memperingati peristiwa agung dalam sejarah Islam.
Ucapan Syukur dan Apresiasi
Ketua Pelaksana, Kang Kosasih, menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada seluruh panitia serta masyarakat yang telah berpartisipasi dalam menyukseskan acara ini.
“Saya mewakili panitia sangat berterima kasih kepada semua yang telah mengorbankan tenaga, pikiran, dan harta demi terselenggaranya acara ini,” ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh Ketua DKM Nurul Iman, yang menambahkan bahwa peringatan Isra Mi’raj tahun ini dapat terselenggara dengan lebih meriah berkat dukungan penuh dari masyarakat Kampung Babakan Sirna.
Pesan Kebersamaan dan Spirit Keislaman
Tokoh masyarakat Babakan Sirna, H. Muhtarudin, menekankan pentingnya meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari.
Ia juga mengapresiasi seluruh pihak yang telah mendukung acara ini, termasuk para donatur yang telah memberikan kontribusi besar.

“Semoga peringatan ini menjadi momentum untuk merawat ukhuwah Islamiyah dan mempererat kebersamaan di tengah masyarakat. Harapannya, tahun depan DKM Nurul Iman dan kepemudaan Ikribas dapat kembali menggelar acara seperti ini dengan lebih baik,” tutur H. Muhtarudin yang akrab disapa H. Mumuh.
Sementara itu, Sekdes Pasarean menekankan bahwa peringatan Isra Mi’raj bukan sekadar seremonial, tetapi juga sebagai refleksi atas perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW yang menjadi dasar penetapan kewajiban shalat lima waktu bagi umat Islam.
“Saya mengapresiasi DKM Nurul Iman dan kepemudaan Ikribas yang telah menjadi pelopor dalam kegiatan keagamaan ini. Semoga ini menjadi ajang untuk memperkuat kebersamaan dan nilai-nilai Islam di tengah masyarakat,” ujar Sekdes yang akrab disapa Kang Farid.
Harapan untuk Keberlanjutan Tradisi Islami

Antusiasme masyarakat dalam mengikuti acara ini menunjukkan bahwa peringatan Isra Mi’raj tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga wadah mempererat tali silaturahmi dan memperdalam pemahaman keislaman.
Semangat kebersamaan yang ditunjukkan oleh warga Kampung Babakan Sirna menjadi contoh bagaimana peringatan hari besar Islam dapat menjadi momentum positif bagi masyarakat.
Dengan harapan yang besar, seluruh elemen masyarakat berdoa agar kegiatan serupa dapat terus berlangsung di tahun-tahun mendatang, semakin memperkuat kebersamaan, dan meningkatkan kesadaran spiritual dalam kehidupan sehari-hari.***
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow













