Publikbicara.com – Klaim Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor bahwa 100 persen warganya sudah tidak lagi Buang Air Besar (BAB) di kali menuai kontroversi.
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Bogor Raya sebelumnya menentang pernyataan tersebut, dan kini Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara, turut angkat bicara.
Sastra sependapat dengan IMM Bogor Raya bahwa praktik penggunaan kali sebagai sarana Mandi, Cuci, Kakus (MCK) masih marak terjadi di sejumlah wilayah di Bumi Tegar Beriman.
Ia pun meminta Pemkab Bogor segera mengambil langkah konkret dengan membangun fasilitas sanitasi yang layak, terutama di daerah terpencil atau tertinggal.
“Pemerintah harus hadir dan memastikan masyarakat memiliki fasilitas MCK yang layak, tempat mandi yang pantas. Ini bukan hanya soal kenyamanan, tapi juga kesehatan dan kebersihan lingkungan,” ujar Sastra kepada wartawan, Senin (20/1/25).
Lebih lanjut, Sastra menegaskan bahwa DPRD Kabupaten Bogor siap bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam penyediaan fasilitas sanitasi guna mengurangi pencemaran air.
Menurutnya, langkah ini penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.
Dengan sorotan dari berbagai pihak, diharapkan Pemkab Bogor segera merespons persoalan ini dengan tindakan nyata, bukan sekadar klaim.***
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow













