Publikbicara.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor untuk segera memperbaiki infrastruktur di Desa Cileuksa, Kecamatan Sukajaya.
Hingga kini, banyak fasilitas umum di wilayah tersebut yang belum diperbaiki pasca bencana banjir bandang dan longsor yang melanda pada tahun 2020 silam.
Anggota DPRD Kabupaten Bogor, Aan Triana Al Muharom, menyoroti lambannya perbaikan infrastruktur, terutama jalan dan jembatan, yang masih rusak dan terbengkalai sejak bencana terjadi.
Menurutnya, kondisi ini berdampak besar terhadap mobilitas dan perekonomian masyarakat setempat.
“Untuk itu kami meminta Pemkab Bogor segera melakukan perbaikan infrastruktur yang terdampak. Ini sudah lima tahun sejak bencana, tapi masih banyak yang belum tersentuh perbaikan,” ujar Aan saat meninjau kondisi Jembatan Ngasuh di Desa Cileuksa, Selasa (21/1/2025).
Tak hanya mendesak Pemkab Bogor, Aan juga menggandeng DPRD Provinsi Jawa Barat agar turut mendorong percepatan perbaikan infrastruktur di wilayah tersebut.
Ia berharap Pemprov Jabar bisa memberikan perhatian lebih terhadap kebutuhan warga yang terdampak.
“Kami hadir bersama anggota DPRD Jabar untuk memastikan bahwa perbaikan infrastruktur ini menjadi prioritas. Kami akan terus mengawal agar segera terealisasi,” tegasnya.
Aan menekankan bahwa infrastruktur yang memadai sangat penting bagi akses ekonomi masyarakat.
Salah satu contoh adalah Jalan Ngasuh Cileuksa yang kini rusak parah dan menyulitkan aktivitas warga.
“Baik jalan maupun jembatan yang rusak harus segera diperbaiki agar aktivitas warga Cileuksa tidak terganggu. Ini menyangkut kesejahteraan mereka,” pungkasnya.
Masyarakat Desa Cileuksa berharap pemerintah segera merespons desakan ini dengan tindakan nyata.
Pasalnya, kondisi infrastruktur yang rusak tidak hanya menghambat perekonomian, tetapi juga mengancam keselamatan warga yang harus melintasi jalur-jalur berbahaya setiap hari.***
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow













