Publikbicara.com – Bencana longsor dan banjir melanda kawasan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, menelan korban jiwa. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah mencatat 15 orang meninggal dunia akibat bencana tersebut.
Kepala BPBD Jateng, Bergas Catursari, mengonfirmasi jumlah korban jiwa yang terdiri dari berbagai kelompok masyarakat.
“Betul, ada 15 orang meninggal dunia. Ada pemancing, ada orang berteduh yang terseret banjir, ada juga yang terkena longsor. Semua kejadian terjadi di Petungkriyono,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (21/1/2025).
Bencana terjadi setelah hujan lebat mengguyur hampir seluruh wilayah pantura Jawa Tengah pada Senin (20/1/2025).
Salah satu lokasi terdampak parah adalah Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono. Hujan deras mengakibatkan longsor yang menimbun rumah seorang warga bernama Kodir sekitar pukul 18.00 WIB.
Tim SAR dan relawan saat ini masih melakukan pencarian serta evakuasi korban. Pemerintah daerah juga tengah menyiapkan langkah tanggap darurat untuk membantu warga terdampak dan mencegah bencana susulan.
Sementara itu, BPBD Jateng mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat cuaca ekstrem.
“Kami mengimbau warga agar selalu waspada dan segera mengungsi jika melihat tanda-tanda longsor atau banjir,” tambah Bergas.
Hingga kini, proses evakuasi dan pendataan dampak bencana masih berlangsung. Pemerintah daerah dan berbagai pihak terus berupaya memberikan bantuan bagi warga yang terdampak musibah ini.***
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow













