Publikbicara.com – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, bersama Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Soeharto, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Rabu (15/01).
Dalam kunjungan ini, Mentan Amran tak hanya menyalurkan bantuan 3,5 ton bibit bagi petani, tetapi juga menggerakkan program normalisasi sungai guna mengantisipasi banjir yang kerap mengancam lahan pertanian di wilayah tersebut.
Langkah cepat ini mendapatkan apresiasi dari para petani dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) yang menilai kinerja Kementerian Pertanian sudah cukup tanggap dalam menanggulangi dampak banjir di Bantul.
Bahkan, upaya ini diklaim mampu meningkatkan produktivitas gabah hingga 7,7 ton per hektare, sebuah capaian yang menggembirakan bagi sektor pertanian lokal.
Pengerjaan Lahan Dimulai dalam Waktu Dekat
Dalam kesempatan tersebut, Mentan Amran menegaskan bahwa pemulihan lahan pertanian yang terdampak banjir akan segera dimulai dan diperkirakan rampung dalam waktu enam bulan ke depan.
Langkah ini menjadi bagian dari strategi pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan petani.
“Kami berkomitmen untuk mempercepat pemulihan lahan pertanian yang terdampak banjir. Dengan normalisasi sungai, produktivitas pertanian di Bantul bisa lebih stabil,” ujar Mentan Amran.
Para petani yang hadir pun menyambut baik langkah ini dan berharap program serupa dapat terus berlanjut di berbagai daerah lain yang mengalami kendala serupa.
Bagaimana proses distribusi bantuan bibit dan normalisasi sungai ini berjalan? Simak video selengkapnya hanya di sini, SobaTani!**
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow













