Publikbicara.com – Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Bogor, Sintha Dec Checawaty, resmi diberhentikan dari jabatannya.
Keputusan mengejutkan ini diumumkan Wakil Ketua Dewan Kehormatan Kadin Kabupaten Bogor, Haji Enday Dasuki, usai rapat bersama seluruh asosiasi pengusaha pada di Hotel Haris, Kecamatan Cibinong, pada Jumat 10 Januari 2025 kemarin.
Rapat yang disebut sebagai momen penting dalam perjalanan organisasi itu menghasilkan kesepakatan bulat: mencopot Sintha dari kursi kepemimpinan.
Dilansir dari rasioo.id langkah ini disebut sebagai upaya menyelamatkan Kadin Kabupaten Bogor dari dinamika internal yang dinilai tak lagi sejalan dengan visi dan misi organisasi.
“Kami telah melalui musyawarah yang melibatkan seluruh asosiasi pengusaha di Kabupaten Bogor. Berdasarkan pertimbangan mendalam, kami memutuskan memberhentikan Sintha dari jabatan Ketua Kadin Kabupaten Bogor,” ujar Haji Enday Dasuki dengan nada tegas dalam keterangannya.
Spekulasi Penyebab Pencopotan
Meski keputusan tersebut diklaim sebagai langkah strategis, Haji Enday enggan merinci alasan spesifik di balik pemberhentian ini.
Hal tersebut memicu spekulasi di kalangan pengusaha lokal.
Ada yang menduga keputusan ini dipicu oleh konflik internal yang telah lama mengakar, sementara lainnya melihatnya sebagai pertarungan kepentingan yang melibatkan elite organisasi.
“Ini langkah berani, tetapi tanpa transparansi, publik sulit menilai apakah ini benar-benar untuk kebaikan organisasi atau ada agenda lain di balik layar,” ujar seorang pengamat organisasi yang enggan disebutkan namanya.
Reaksi Sintha Masih Dinanti
Hingga berita ini diturunkan, Sintha Dec Checawaty belum memberikan tanggapan resmi terkait pencopotannya.
Banyak pihak menantikan pernyataan dari Sintha untuk mendapatkan gambaran lebih jelas terkait situasi yang tengah memanas di tubuh Kadin Kabupaten Bogor.
Keputusan ini memunculkan tanda tanya besar: apakah pencopotan ini mampu membawa angin segar bagi Kadin atau justru membuka babak baru polemik internal yang lebih kompleks?
Waktu akan menjadi penentu bagaimana arah perjalanan organisasi ini ke depannya.
Bagi masyarakat dan para pelaku usaha di Kabupaten Bogor, dinamika ini menjadi sorotan utama, mengingat peran penting Kadin sebagai penggerak ekonomi daerah.
Akankah Kadin mampu keluar dari badai ini dengan lebih solid, atau justru terjebak dalam turbulensi yang berkepanjangan? Jawabannya masih menggantung.***
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow













