Publikbicara.com – Dalam kehidupan seorang Muslim, adab memiliki posisi yang sangat penting.
Bahkan, sebelum menuntut ilmu, para ulama besar selalu menekankan pentingnya menguasai adab terlebih dahulu.
Hal ini sejalan dengan kisah Nabi Musa yang diabadikan dalam Al-Qur’an, menunjukkan bagaimana Allah mengajarkan adab sebelum memberikan ilmu.
Allah berfirman:
- “Maka lepaskanlah kedua alas kakimu, sesungguhnya engkau sedang berada di lembah suci Thuwa” (QS. Thaha: 12).
Dalam ayat ini, Nabi Musa diingatkan untuk melepas alas kakinya sebagai bentuk penghormatan dan kesucian, sebelum menerima ilmu tauhid dari Allah.
Kisah ini menjadi pengingat betapa adab adalah fondasi utama sebelum seseorang mendalami ilmu.
Adab: Kunci Kesuksesan Menuntut Ilmu
Ulama besar seperti Imam Malik juga menegaskan pentingnya adab.
Dalam kitab Sifatus Shofwah dijelaskan bahwa adab adalah 2/3 dari ilmu.
Imam Malik bahkan menceritakan bagaimana ibunya menyiapkan dirinya untuk belajar:
- “Ibuku berkata, ‘Wahai Malik, pelajarilah adab dari gurumu sebelum engkau mempelajari ilmunya’.”
Hal ini menunjukkan bahwa adab bukan sekadar tata krama, tetapi jalan utama menuju keberkahan ilmu.
Belajar Adab: Warisan Para Ulama
Imam Abdullah bin Mubarak juga menegaskan pentingnya memprioritaskan adab. Beliau berkata:
- “Aku belajar adab selama 30 tahun, dan belajar ilmu selama 20 tahun. Mereka belajar adab sebelum ilmu.”
Bahkan beliau menambahkan, “Kami lebih membutuhkan sedikit adab dibandingkan banyak ilmu.”
Pernyataan ini menunjukkan bahwa ilmu tanpa adab tidak akan bermanfaat. Sebaliknya, adab yang baik akan memperkuat ilmu dan membuatnya lebih bermakna.
Pelajaran Bagi Kita Semua
Di era modern ini, pelajaran tentang adab semakin relevan. Banyaknya akses ilmu melalui teknologi seharusnya tidak membuat kita melupakan pentingnya adab dalam menuntut ilmu.
Mari kita jadikan kisah Nabi Musa dan nasihat para ulama sebagai teladan dalam membangun karakter sebelum meraih ilmu.***
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow













