Publikbicara.com – Sabtu, 11 Januari 2024, menjadi hari bersejarah bagi Institut Agama Islam Bogor (IAIB).
Sebanyak 24 pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) resmi dilantik oleh Rektor IAIB, Dr. H. Usep Nukliri, dalam sebuah acara khidmat yang digelar di kampus IAIB, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor.
Dalam sambutannya, Dr. H. Usep Nukliri, yang juga merupakan Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor, memberikan arahan yang inspiratif.
Ia menekankan bahwa peran BEM sebagai agent of change sangat penting dalam mendorong perubahan, tidak hanya dalam lingkup organisasi, tetapi juga untuk masyarakat luas.
“BEM IAIB harus menjadi motor perubahan, baik bagi diri sendiri, keluarga, agama, bangsa, maupun negara. Sebagai agent of change, mereka diharapkan menjadi advokat yang mampu membawa dampak positif dalam setiap langkahnya,” ujar Dr. Usep dengan penuh semangat.
Lebih lanjut, ia menyoroti pentingnya Tri Dharma Perguruan Tinggi yang diantaranya pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat sebagai landasan utama dalam mencapai visi perguruan tinggi.
Ketiga elemen ini, menurutnya, menjadi pijakan utama dalam membentuk mahasiswa yang unggul secara akademis dan sosial.
Dr. Usep juga memaparkan tiga poin utama yang harus menjadi pedoman bagi mahasiswa IAIB:
1. Kemandirian Belajar:
Mahasiswa didorong untuk belajar secara mandiri. “Tatap muka dengan dosen hanya sebagian kecil dari proses pendidikan. Waktu lebih banyak harus dimanfaatkan untuk pengkajian mandiri,” tegasnya.
2. Keterbukaan dan Dinamika Berpikir:
Mahasiswa di perguruan tinggi diarahkan untuk bersikap terbuka, rasional, dan objektif.
“Mereka harus mampu menerima pendapat yang baik dari mana pun, serta mampu menyampaikan argumen yang kuat untuk mendukung pandangan mereka, baik dalam persetujuan maupun perbedaan,” tambahnya.
3. Sopan Santun dan Integritas:
Mahasiswa IAIB dituntut untuk menjaga sopan santun dalam segala aspek kehidupan, termasuk dalam menuntut ilmu, bergaul, dan berbangsa.
“Sopan santun tidak hanya penting dalam hubungan sosial, tetapi juga dalam menjalankan kewajiban agama,” jelas Dr. Usep.
Acara pelantikan ini dihadiri oleh Ketua Yayasan Cendekia Bogor, mahasiswa, dosen, dan tokoh masyarakat yang memberikan dukungan penuh kepada pengurus BEM yang baru.
Dengan semangat dan tanggung jawab yang diemban, mereka bertekad untuk menjalankan program-program yang inovatif dan berdampak luas.
Pelantikan ini bukan sekadar seremoni, tetapi menjadi titik awal untuk menciptakan generasi mahasiswa yang mampu menjawab tantangan zaman, sekaligus mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam kehidupan nyata.
BEM IAIB kini membawa harapan besar untuk menjadi garda terdepan dalam menciptakan perubahan positif, baik di lingkungan kampus maupun masyarakat. ***
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow
