Publikbicara.com – Presiden Prabowo Subianto kembali menunjukkan komitmennya dalam memenuhi kebutuhan perumahan rakyat.
Dalam sebuah Rapat Terbatas yang digelar di Istana Merdeka, Presiden memimpin pembahasan akselerasi Program 3 Juta Rumah Rakyat bersama jajaran menteri terkait, Selasa (tanggal pelaksanaan).
Rapat ini dihadiri oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Menteri Keuangan, Menteri Agraria dan Tata Ruang, serta Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
Fokus utama pembahasan adalah strategi percepatan pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah, serta optimalisasi anggaran dan lahan untuk program tersebut.
“Kita harus memastikan bahwa program ini berjalan sesuai rencana. Tiga juta rumah rakyat bukan sekadar angka, melainkan simbol keberpihakan pemerintah terhadap kebutuhan dasar rakyat,” tegas Prabowo dalam pembukaan rapat.
Dalam rapat tersebut, Presiden Prabowo meminta para menteri untuk mencari terobosan dalam penyediaan lahan, pembiayaan, serta memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Menteri Keuangan memaparkan opsi pendanaan yang fleksibel, sementara Menteri Agraria dan Tata Ruang menekankan pentingnya reformasi birokrasi dalam pengurusan lahan.
Program 3 Juta Rumah Rakyat sendiri merupakan salah satu agenda besar dalam pemerintahan Prabowo Subianto.
Dengan visi menciptakan perumahan terjangkau dan berkualitas, program ini diharapkan mampu mengurangi backlog perumahan yang selama ini menjadi tantangan besar di Indonesia.
“Rumah bukan hanya tempat tinggal, tapi juga fondasi keluarga dan masa depan bangsa,” tambah Prabowo.
Dengan pembahasan strategis yang dilakukan di Istana Merdeka, pemerintah optimis bahwa target ini dapat dicapai dalam waktu yang lebih cepat.
Hasil dari rapat ini akan menjadi dasar langkah-langkah implementasi di lapangan, termasuk percepatan pembangunan di daerah prioritas.
Program ini diharapkan tidak hanya menjadi solusi atas masalah perumahan, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor konstruksi dan tenaga kerja.
Masyarakat kini menantikan langkah konkret dari pemerintah untuk segera merealisasikan mimpi memiliki hunian yang layak.***
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow
