Beranda News Libur Natal dan Tahun Baru, PT KAI Angkut Lebih dari 3,6 Juta...

Libur Natal dan Tahun Baru, PT KAI Angkut Lebih dari 3,6 Juta Penumpang

Publikbicara.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat prestasi gemilang selama masa liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Hingga 5 Januari 2025 pukul 06.00 WIB, jumlah penjualan tiket perjalanan kereta api jarak jauh dan lokal mencapai 3.672.144 penumpang.

Angka ini masih berpotensi bertambah karena proses penjualan tiket terus berlangsung hingga akhir periode liburan.

[td_smart_list_end]

Momen liburan panjang ini juga diwarnai lonjakan arus balik yang diperkirakan akan memadati stasiun-stasiun di seluruh Indonesia. Menyikapi kondisi tersebut, KAI mengimbau para penumpang untuk mematuhi ketentuan bagasi agar perjalanan tetap nyaman dan lancar.

“Di tengah lonjakan arus balik yang diperkirakan akan memadati stasiun-stasiun di seluruh Indonesia hari ini, KAI kembali mengingatkan para penumpang untuk memperhatikan ketentuan bagasi guna menjaga kenyamanan dan kelancaran perjalanan,” ujar Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (5/1/2025).

Kesuksesan ini menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi kereta api sebagai pilihan utama dalam bepergian selama musim liburan. Selain menawarkan kenyamanan, PT KAI juga terus meningkatkan layanan untuk memastikan perjalanan yang aman dan menyenangkan bagi para penumpang.

READ  Pemberian Makan Bergizi Gratis Dimulai: Langkah Baru Menuju Generasi Emas yang Sehat dan Cerdas

Antusiasme masyarakat terhadap kereta api selama libur Natal dan Tahun Baru ini turut menjadi bukti betapa vitalnya peran moda transportasi ini dalam mendukung mobilitas masyarakat Indonesia.

PT KAI pun diharapkan terus memberikan pelayanan terbaik, khususnya di tengah meningkatnya kebutuhan perjalanan selama momen-momen penting.***

Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow

Artikulli paraprakPemberian Makan Bergizi Gratis Dimulai: Langkah Baru Menuju Generasi Emas yang Sehat dan Cerdas
Artikulli tjetërLima Perusahaan Tersangka Kasus Korupsi Tata Niaga Timah, Negara Rugi Rp300 Triliun