Publikbicara.com – Tahukah SobaTani, merawat tanaman padi tidak bisa dilakukan sembarangan? Ada tiga fase penting yang harus diperhatikan agar tanaman padi tumbuh maksimal, yaitu Fase Vegetatif, Fase Generatif, dan Fase Harian.
Sebagai makanan pokok mayoritas masyarakat Indonesia, beras menjadi kebutuhan yang tidak tergantikan. Oleh karena itu, menghasilkan beras berkualitas tinggi menjadi prioritas utama dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
1. Fase Vegetatif
Fase ini merupakan awal pertumbuhan padi, mulai dari masa persemaian hingga munculnya anakan.
Di fase ini, perhatian pada pengairan, pemberian pupuk nitrogen, dan pengendalian gulma menjadi kunci. Dengan perawatan yang tepat, tanaman akan memiliki akar yang kuat dan batang yang kokoh.
2. Fase Generatif
Pada fase ini, padi mulai berbunga dan mengisi bulir. Pemupukan dengan kalium dan fosfor sangat penting untuk mendukung pembentukan butir padi yang bernas.
Selain itu, pengendalian hama dan penyakit harus dilakukan secara intensif agar hasil panen tidak terganggu.
3. Fase Harian
Fase ini mencakup pemantauan rutin, mulai dari mengecek kondisi tanah, pengaturan air, hingga memastikan tanaman bebas dari serangan hama.
Disiplin dalam perawatan harian akan memastikan setiap fase sebelumnya berjalan optimal.
Dengan memahami dan menerapkan langkah-langkah perawatan di setiap fase, hasil panen padi tidak hanya akan meningkat dari segi kuantitas, tetapi juga kualitas.
Hal ini tentunya memberikan daya saing lebih di pasaran, sekaligus mendukung petani untuk terus berkembang.
Jadi, yuk, terapkan perawatan yang tepat pada setiap fase padi agar hasil panen melimpah dan berkualitas! Bersama, kita wujudkan pertanian yang tangguh untuk masa depan Indonesia.**
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow













