Beranda News IMI Kabupaten Bogor Peduli: Donasi untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di...

IMI Kabupaten Bogor Peduli: Donasi untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sukabumi dan Cianjur

Publikbicara.com – Bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Sukabumi dan Cianjur pada awal Desember lalu memicu aksi solidaritas dari berbagai pihak.

Salah satu yang bergerak adalah Pengurus Cabang Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kabupaten Bogor.

Organisasi otomotif yang dipimpin oleh Aan Triana Al Muharom ini segera menggalang donasi untuk membantu masyarakat terdampak bencana.

READ  Erick Thohir: Targetkan Timnas Indonesia Tembus Piala Dunia 2026 dan 50 Besar FIFA pada 2045

Setelah dua minggu penggalangan dana, rombongan yang terdiri dari 12 pengurus IMI Kabupaten Bogor menyerahkan hasil donasi ke Pondok Pesantren Darusalam di Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi.

Penyerahan donasi dilakukan dengan cara unik, yaitu touring menggunakan motor trail melalui jalur Cikidang dan Pelabuhan Ratu hingga tiba di lokasi ponpes.

Rombongan yang dipimpin langsung oleh Aan Triana Al Muharom ini memulai perjalanan dari Sekretariat IMI Kabupaten Bogor sekitar pukul 09.00 WIB dan tiba di lokasi pukul 12.30 WIB.

READ  Tragis: Seorang Ayah "Dipecat" dari Statusnya karena Perlakuan Buruk terhadap Anak Kandung

Aan Triana Al Muharom menyampaikan bahwa aksi penggalangan donasi ini merupakan bentuk kepedulian insan otomotif Kabupaten Bogor terhadap para korban bencana.

“Semoga bantuan yang kami galang ini bisa membantu perbaikan ruang kelas di Ponpes Darusalam,” ujar Aan, yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi 3 DPRD Kabupaten Bogor.

Pemilihan Pondok Pesantren Darusalam sebagai penerima donasi dilakukan setelah mendapatkan informasi bahwa empat ruang kelas di sana hancur akibat longsor.

READ  Kontak

Aan juga mengucapkan terima kasih kepada komunitas otomotif yang telah berpartisipasi dalam donasi ini.

Sementara itu, Pimpinan Ponpes Darusalam, KH Faturochman, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan yang diterima.

“Alhamdulillah, bantuan ini akan kami gunakan untuk merehabilitasi ruang kelas yang rusak,” ujar KH Faturochman.

READ  PT NICESO Sukses Indonesia Buka Lowongan Kerja: Kesempatan Berkarier di Tangerang

Beliau juga menceritakan pengalaman mencekam saat bencana longsor terjadi. Kejadian berlangsung dini hari saat para santri bersiap untuk mengambil wudhu guna melaksanakan salat tahajud.

Suara gemuruh dari atas tebing memicu kepanikan, namun berkat kesigapan, para santri berhasil menyelamatkan diri tanpa korban jiwa. Sayangnya, empat ruang kelas di pesantren tersebut rusak parah.

Aksi kemanusiaan ini menunjukkan bagaimana semangat solidaritas dapat menjadi jembatan untuk membantu sesama yang sedang mengalami kesulitan.

IMI Kabupaten Bogor memberikan teladan nyata bahwa komunitas otomotif tidak hanya peduli pada dunia balap, tetapi juga terhadap isu-isu sosial di sekitarnya.***

Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow

Artikulli paraprakErick Thohir: Targetkan Timnas Indonesia Tembus Piala Dunia 2026 dan 50 Besar FIFA pada 2045
Artikulli tjetërUsai Serahkan Donasi Terjebak Longsor, Pengurus IMI Kabupaten Bogor Terabas Bukit untuk Pulang