Publikbicara.com – Kabupaten Gowa kembali diguncang dengan kabar mengejutkan dari kasus uang palsu yang melibatkan seorang staf Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.
Tersangka berinisial M, yang diduga terlibat dalam jaringan peredaran uang palsu, ditemukan meninggal dunia sebelum sempat diperiksa.
Kematian M menjadi teka-teki baru dalam pengungkapan kasus ini. Kasatreskrim Polres Gowa, AKP Bahtiar, menyebutkan bahwa hingga kini belum ada bukti awal yang menguatkan keterlibatan M dalam sindikat tersebut.
“Informasi terkait dugaan keterlibatan M hanya sebatas hubungan dengan tersangka lain seperti AI, MN, dan SU. Namun, belum ada bukti yang mengarah pada keterlibatannya dalam jaringan uang palsu,” ujar Bahtiar pada Minggu (22/12/2024).
M diketahui diduga mengedarkan uang palsu kepada tersangka SU. Namun, menurut Bahtiar, informasi tersebut belum dapat dipastikan kebenarannya.
“Saya sempat mendengar informasi itu di kampus, tetapi tanpa fakta awal, kami tidak bisa menggali lebih dalam,” tambahnya.
Jaringan Sindikat Uang Palsu
Selain M, sejumlah nama lain seperti ASS disebut-sebut memiliki peran signifikan. ASS diduga menjadi pemodal untuk pembelian bahan mencetak uang palsu yang melibatkan tersangka MS dan AI.
Polres Gowa bahkan telah melayangkan surat panggilan kepada ASS untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Kapolres Gowa, Reonald TS Simanjuntak, menghimbau masyarakat untuk melapor jika menemukan uang palsu.
“Jika ada temuan uang palsu, segera serahkan dan laporkan ke polsek atau polres terdekat. Ini penting agar sindikat semacam ini tidak terus berkembang,” tegas Reonald.
Pengungkapan Kasus di Kampus
Kasus ini menjadi perhatian publik setelah Polres Gowa dan Polda Sulsel berhasil membongkar aktivitas produksi uang palsu di kampus UIN Alauddin, tepatnya di gedung perpustakaan kampus 2.
Sejak pengungkapan itu, berbagai video terkait uang palsu ramai beredar di media sosial, menambah keresahan masyarakat.
Hingga kini, aparat terus bekerja keras untuk mengungkap seluruh jaringan sindikat ini.
Sementara itu, misteri kematian M menambah lapisan kompleksitas dalam penyelidikan kasus ini, membuka pertanyaan besar terkait sejauh mana perannya dalam jaringan uang palsu.
Dengan perkembangan terbaru ini, publik menanti hasil investigasi polisi untuk memberikan kejelasan atas kasus yang menggemparkan dunia pendidikan dan hukum di Kabupaten Gowa ini.***
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow













