Beranda Ekonomi TPMA dan KKGI Bentuk Joint Venture, Potensi Tambahan Laba Bersih Hingga 7,6%

TPMA dan KKGI Bentuk Joint Venture, Potensi Tambahan Laba Bersih Hingga 7,6%

Publikbicara.com – Jakarta, 20 Desember 2024, Perusahaan energi dan logistik PT Trans Power Marine Tbk (TPMA) resmi menjalin kemitraan strategis dengan PT Resource Alam Indonesia Tbk (KKGI) melalui pembentukan joint venture (JV) bernama PT Trans Bahtera Pioneer (TBP).

Langkah ini bertujuan memperkuat sektor pelayaran transportasi dan logistik batu bara, yang semakin menjanjikan di tengah permintaan energi global.

Dalam kesepakatan tersebut, kedua pihak sepakat membagi kepemilikan TBP secara merata, masing-masing 50%.

READ  Garuda Pertiwi Raih Kemenangan Manis di Bahrain, Modal Berharga Menuju Kualifikasi Piala Asia Futsal 2025

TBP rencananya akan menggelontorkan investasi senilai Rp200 miliar pada tahun 2025 untuk pembelian 6 set kapal tunda dan tongkang, baik bekas maupun baru.

Tidak berhenti di situ, manajemen TBP menargetkan pengembangan armada hingga mencapai 20 set kapal dalam beberapa tahun mendatang.

Potensi Pertumbuhan Laba

Berdasarkan analisis konservatif yang dirilis oleh manajemen TPMA, investasi ini diproyeksikan dapat memberikan kontribusi laba bersih tambahan sebesar US$2,5 juta ketika TBP berhasil mengoperasikan seluruh armada sebanyak 20 set kapal.

READ  Penutupan Pameran Lukisan Yos Suprapto, Bonnie Triyana: Preseden Buruk Bagi Pemerintah

Angka ini setara dengan peningkatan sekitar 7,6% dari estimasi laba bersih TPMA tahun buku 2025, yang diperkirakan mencapai US$32,4 juta sebelum kontribusi dari TBP.

“Kolaborasi ini tidak hanya memperkuat posisi kami di sektor logistik batu bara, tetapi juga memberikan dampak positif pada kinerja keuangan perusahaan ke depannya,” ujar perwakilan manajemen TPMA.

Prospek Industri dan Investasi

Langkah strategis ini sejalan dengan prospek cerah industri pelayaran dan logistik di sektor energi, terutama mengingat tingginya permintaan ekspor batu bara dari Indonesia.

READ  Penutupan Pameran Lukisan Yos Suprapto, Bonnie Triyana: Preseden Buruk Bagi Pemerintah

Dengan pengembangan armada yang direncanakan, TBP memiliki potensi besar untuk menjadi pemain kunci dalam rantai distribusi batu bara nasional maupun internasional.

Para investor menyambut baik langkah ini, melihatnya sebagai sinyal positif bagi pertumbuhan jangka panjang TPMA dan KKGI.

Penguatan sinergi antara kedua perusahaan diharapkan tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga membuka peluang ekspansi bisnis ke segmen lain di masa depan.

Dengan dimulainya investasi ini, TBP diprediksi akan menjadi salah satu entitas penting dalam ekosistem pelayaran dan logistik batu bara Indonesia.

READ  Tari Jaipong Hingga Pencak Silat, Manjakan Mata Penumpang Angkutan Nataru di Stasiun Bandung

Bagi TPMA, langkah ini menjadi batu loncatan untuk mempertahankan tren pertumbuhan positif yang telah dicatatkan perusahaan dalam beberapa tahun terakhir.***

Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow

Artikulli paraprakGaruda Pertiwi Raih Kemenangan Manis di Bahrain, Modal Berharga Menuju Kualifikasi Piala Asia Futsal 2025
Artikulli tjetërDrama di Manahan: Kartu Merah Muhammad Ferarri Warnai Laga Indonesia vs Filipina