Beranda News Kementerian Pertanian Raih Penghargaan Instansi Kooperatif dan Responsif dari Ombudsman RI

Kementerian Pertanian Raih Penghargaan Instansi Kooperatif dan Responsif dari Ombudsman RI

Publikbicara.com – Jakarta, Kamis (19/12), Kementerian Pertanian (Kementan) kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan menerima penghargaan bergengsi dari Ombudsman RI.

Dalam acara yang berlangsung di Jakarta, Kementan dianugerahi penghargaan “Instansi Kooperatif dan Responsif” atas kontribusinya dalam mendorong perbaikan tata kelola pupuk bersubsidi di Indonesia.

Penghargaan ini diberikan sebagai bagian dari program Pengawasan Pelayanan Publik di Sektor Perekonomian I yang digagas Ombudsman RI.

READ  Kantor Komunikasi Kepresidenan Umumkan Paket Stimulus Ekonomi Akhir Tahun untuk Indonesia

Prestasi ini menunjukkan komitmen Kementan dalam meningkatkan pelayanan publik dan memastikan subsidi pupuk dapat tepat sasaran, mendukung kesejahteraan para petani di seluruh penjuru Tanah Air.

Mewakili Kementan, jajaran pimpinan menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas apresiasi ini.

“Kami berterima kasih atas penghargaan ini dan akan terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada seluruh insan pertanian dan masyarakat luas. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berinovasi dalam memberikan yang terbaik,” ujar perwakilan Kementan.

READ  Ini Surat Bukti Kepemilikan Tanah yang Tidak Akan Berlalu Mulai Tahun 2026:  AJB, Letter C, Petuk D dan Ini

Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa Kementan tidak hanya fokus pada hasil, tetapi juga pada proses transparan dan akuntabel dalam pelaksanaan program-programnya.

Dengan penghargaan ini, Kementan diharapkan dapat terus menginspirasi instansi lain untuk memberikan pelayanan publik yang lebih baik.

Langkah Kementan dalam memperbaiki tata kelola pupuk bersubsidi dinilai sebagai salah satu upaya strategis untuk mendukung ketahanan pangan nasional.

READ  Menggaungkan Bela Negara, Tetapi Melupakan Warisan Sejarah: Nasionalisme atau Seremonial Belaka?

Dukungan dari seluruh pihak, termasuk masyarakat dan pelaku pertanian, menjadi kunci utama keberhasilan program ini.

Kementan pun berkomitmen untuk melanjutkan langkah-langkah progresif yang berpihak pada petani, guna menciptakan pertanian yang berdaya saing dan berkelanjutan.***

Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow

Artikulli paraprakKantor Komunikasi Kepresidenan Umumkan Paket Stimulus Ekonomi Akhir Tahun untuk Indonesia
Artikulli tjetërTokyo Gratiskan Daycare Anak Pra-sekolah, Langkah Strategis Atasi Krisis Demografi