Beranda News Kemenbud Fadli Zon: Sejarah Harus Kembali Jadi Pelajaran Wajib di Sekolah

Kemenbud Fadli Zon: Sejarah Harus Kembali Jadi Pelajaran Wajib di Sekolah

Publikbicara.com – Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyampaikan harapan agar pelajaran sejarah kembali menjadi mata pelajaran wajib di sekolah, mulai dari jenjang Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).

Pasalnya, dalam implementasi Kurikulum Merdeka, sejarah kini hanya menjadi mata pelajaran pilihan.

“Sejarah ini seharusnya menjadi pelajaran wajib. Kita usulkan begitu, karena di negara-negara lain, sejarah selalu wajib. Tidak ada yang menjadikannya pilihan,” tegas Fadli saat menghadiri Musyawarah Nasional Masyarakat Sejarawan Indonesia (MSI) di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Bandung, Sabtu (14/12).

READ  Pajak Kendaraan Diperkirakan Akan Melonjak Dengan Komponen Baru: Akankah Masyarakat Menjerit

Fadli menekankan pentingnya pelajaran sejarah sebagai fondasi untuk membangun karakter bangsa.

Menurutnya, masyarakat yang tidak memahami sejarah akan kehilangan arah dalam memahami masa kini dan merancang masa depan.

“Sejarah adalah pondasi untuk membangun karakter bangsa. Orang yang tidak tahu sejarah pasti kehilangan arah, baik dalam memahami masa kini maupun merancang masa depan,” ujarnya.

READ  Mulai 2025, Pemilik Kendaraan Bermotor Dihadapkan pada Kebijakan Pajak Baru

Dalam upaya memperkuat peran sejarah, Fadli mengungkapkan rencana Kementerian Kebudayaan untuk menghidupkan kembali Direktorat Sejarah dan Museum.

Direktorat ini sebelumnya telah dihapus, namun dinilai penting untuk mengembalikan perhatian pada sejarah dan budaya.

“Direktorat Sejarah akan dihidupkan kembali, dan kami juga akan segera merevisi serta menambah buku sejarah dalam rangka memperingati 80 tahun Indonesia merdeka,” tambahnya.

READ  Pelantikan Pengurus Karang Taruna Kecamatan Cigudeg 2024-2029: Mengusung Semangat "Transformasi Erapemuda"

Pernyataan Fadli ini sekaligus menjadi sorotan terhadap arah kebijakan pendidikan nasional.

Penghapusan status wajib pelajaran sejarah dalam Kurikulum Merdeka sebelumnya menuai kritik dari berbagai kalangan yang khawatir akan memudarnya kesadaran sejarah di kalangan generasi muda.

Dengan langkah ini, Fadli Zon menegaskan komitmen pemerintah untuk menjadikan sejarah sebagai elemen penting dalam mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kesadaran historis dan nasionalisme yang kuat.***

Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow

Artikulli paraprakPajak Kendaraan Diperkirakan Akan Melonjak Dengan Komponen Baru: Akankah Masyarakat Menjerit
Artikulli tjetërHilangnya Eks Pendopo Kewedanaan Jasinga Bukti Kongkrit. Ra Dien: Pernyataan Menteri Kebudayaan Fadli Zon Harga Mati