Publikbicara.com – Di balik pesona alam yang memukau, Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur, menyimpan sebuah kampung adat yang menjadi saksi hidup kekayaan budaya Indonesia.
Kampung Adat Praijing, yang terletak di Desa Tebara, hanya berjarak sekitar 3 kilometer dari pusat Kota Waikabubak, menawarkan keindahan arsitektur dan kearifan lokal yang tak lekang oleh waktu.
Dengan 38 rumah tradisional yang masih berdiri kokoh, Kampung Praijing menjadi destinasi wisata yang memikat hati para pelancong.
Setiap rumah memiliki atap tinggi berbentuk kerucut, ciri khas masyarakat Sumba, yang tidak hanya estetik tetapi juga sarat makna filosofis.
Rumah-rumah ini merefleksikan kehidupan masyarakat adat yang menjunjung tinggi harmoni dengan alam dan leluhur.

Selain menikmati keindahan arsitektur, pengunjung juga bisa merasakan suasana kampung yang tenang dan ramah.
Warga setempat dengan hangat menyambut tamu dan sering berbagi cerita tentang tradisi yang mereka jaga turun-temurun.
Mulai dari upacara adat hingga kerajinan tangan khas, semuanya menjadi pengalaman yang mendalam bagi para wisatawan.
Tidak hanya itu, lokasi Kampung Adat Praijing yang berada di ketinggian menawarkan panorama alam yang menakjubkan.
Dari sini, pengunjung bisa menikmati pemandangan bukit-bukit hijau yang mengelilingi kampung, menjadikannya tempat sempurna untuk melepas penat.
Sebagai destinasi wisata unggulan, Kampung Adat Praijing tidak hanya menjadi kebanggaan warga Sumba Barat, tetapi juga simbol pelestarian budaya Indonesia.
Bagi Anda yang mencari pengalaman unik dan mendalam, kunjungan ke kampung adat ini adalah perjalanan yang tak boleh dilewatkan.
Pesona budaya dan alam Kampung Adat Praijing siap menyambut Anda dengan tangan terbuka. Sudahkah Anda merencanakan kunjungan ke sini?***
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow













