Leuwiliang – Masyarakat wajib berhati- hati ketika menggunakan cicin di jari tangan. Seperti yang terjadi pada Amsor (50) warga Kampung Pamungguan, Desa Leuwisadeng, Kecamatan Leuwisadeng, Rabu (10/6).
Jari manis sebelah kanannya membengkak hingga membusuk akibat cincinya yang dipakainya tidak bisa lepas selama satu bulan. Padahal, dirinya sudah ke rumah sakit untuk melepas cicin. Namun, tak kujung lepas.
Dibantu anggota Damkar Leuwiliang, cicin yang dipakainya akhirnya berhasil membuka.
Dandru Rescue Damkar Kabupaten Bogor, Arman mengatakan petugas sempat kesulitan mencopot cicin tersebut. Hal tersebut disebabkan, cincin yang digunakan sudah menempel dengan bagian daging korban.
“Cincin berbahan besi berhasil di keluarkan dengan secara perlahan memotong cicin tersebut dengan mengunakan mesin pemotong kecil, ” kata Arman kepada wartawan, kemarin.
Sementara itu, Keluarga Korban Acang mengaku untuk mengeluarkan cincin yang dipakai Amsor, pihak keluarga sudah pernah membawa Amsor ke rumah sakit . Namun, cincin tersebut tidak bisa dicopot.
Mendapat informasi, Damkar bisa mencopotkan cincin yang sulit dikeluarkan akhirnya membawa Amsor ke Damkar Leuwiliang.
“Kita bersyukur, cincin yang digunakan bisa terlepas,” tukasnya.
(Cep rendra)