Publikbicara.com – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bogor 2024 yang seharusnya menjadi ajang pesta demokrasi, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga almarhum Amit Suharyadi.
Petugas KPPS 04 Desa Sukamaju, Kecamatan Cigudeg, itu wafat di hari pencoblosan, sebuah kehilangan yang memantik perhatian publik.
Kesedihan ini juga dirasakan oleh Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bogor, Aan Triana Al Muharom, yang merupakan wakil rakyat dari daerah pemilihan (Dapil) 5.

Dalam kunjungannya ke rumah duka pada Selasa (3/12/2024), Aan menyampaikan belasungkawa secara langsung kepada keluarga almarhum.
“Sebagai wakil rakyat dari Dapil 5, termasuk Kecamatan Cigudeg, sudah menjadi kewajiban saya untuk hadir dan menyampaikan rasa duka cita,” ujar Aan, yang akrab disapa dengan nama panggilan tersebut.
Politisi Partai Golkar ini juga menyoroti pentingnya perhatian pemerintah terhadap petugas pemilu yang telah berkontribusi menjaga kelancaran pesta demokrasi.
Ia berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor memberikan apresiasi khusus kepada para petugas, terutama mereka yang mengalami musibah selama pelaksanaan tugas.

“Kita semua berutang budi kepada para petugas TPS yang telah memastikan Pilkada berjalan lancar dan kondusif.” beber Aan.
“Terlebih bagi petugas yang sampai mengorbankan nyawanya, pemerintah harus menunjukkan perhatian lebih kepada keluarga yang ditinggalkan,” tegas Aan, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Pemenangan pasangan Rudy Susmanto – Jaro Ade.
Selain menyampaikan belasungkawa, Aan juga memberikan masukan agar Pemkab Bogor lebih memperhatikan aspek kesehatan para petugas pemilu.
Ia menyarankan adanya pemeriksaan kesehatan sebelum pelaksanaan tahapan Pilkada untuk mencegah insiden serupa terjadi di masa depan.

“Kejadian ini menjadi pembelajaran penting bagi kita semua. Pemerintah dan penyelenggara pemilu harus memastikan kondisi kesehatan petugas terjaga agar tidak ada lagi kehilangan nyawa saat pesta demokrasi berlangsung,” ujar Aan penuh harap.
Tragedi yang menimpa Amit Suharyadi menjadi pengingat bahwa di balik hiruk-pikuk Pilkada, ada pengorbanan besar dari mereka yang bertugas.
Duka keluarga almarhum bukan hanya milik mereka, tetapi juga menjadi tanggung jawab bersama untuk memastikan kejadian serupa tak lagi terulang di masa depan.***
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow













