Beranda News Aan Triana Al Muharrom Soroti Upah Buruh di Kabupaten Bogor: Perlu Sinergi...

Aan Triana Al Muharrom Soroti Upah Buruh di Kabupaten Bogor: Perlu Sinergi Disnaker dan ESDM

Publikbicara.com — Anggota DPRD Kabupaten Bogor dari Dapil V, Aan Triana Al Muharrom, yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi III, memberikan perhatian serius terhadap isu upah buruh di sektor pertambangan.

Dalam keterangannya, Aan menekankan pentingnya kolaborasi antara Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bogor dengan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Barat.

“Terkait buruh, nanti kita akan tindak lanjuti dengan Disnaker. Karena ini terkait dengan tambang, di mana kabupaten hanya memiliki cabang dinas, maka domain utamanya ada di Provinsi Jawa Barat melalui ESDM.” ujar Aan. Senin, (02/12/2024).

READ  Isu Upah Buruh Meledak di Reses Sejumlah Anggota DPRD Kabupaten Bogor Dapil V di Kecamatan Ciguded

“Oleh karena itu, diperlukan komunikasi yang intens antara Disnaker Kabupaten Bogor dan ESDM Provinsi Jawa Barat,” sambung Aan Teriana Al Muharom.

Aan Triana Al Muharom, Anggota DPRD Kabupaten Bogor dapil V, sekaligus Ketua Komisi III

Isu yang disorot Aan tidak hanya berkutat pada regulasi, tetapi juga pada kesejahteraan buruh.

Ia mengungkapkan bahwa saat ini Upah Minimum Kabupaten (UMK) Bogor sudah mencapai angka Rp4.300.000, dengan potensi kenaikan sebesar 6,5 persen menjadi sekitar Rp4.800.000.

READ  Sejumlah Anggota DPRD Kabupaten Bogor Dapil V Lakukan Reses Masa Sidang 1 di Kecamatan Cigudeg

“Ini menunjukkan bahwa ada peningkatan yang cukup baik. Namun, untuk memastikan buruh benar-benar merasakan dampaknya, kolaborasi antara Disnaker Kabupaten Bogor dan ESDM Provinsi Jawa Barat harus diperkuat. Apalagi, ESDM adalah pihak yang mengeluarkan izin pertambangan,” tambahnya.

Menurut Aan, masukan dan keluhan para pekerja tambang harus segera ditindaklanjuti agar solusi dapat ditemukan secepat mungkin.

READ  Isu Upah Buruh Meledak di Reses Sejumlah Anggota DPRD Kabupaten Bogor Dapil V di Kecamatan Ciguded

Sinergi antara Disnaker Kabupaten Bogor dan ESDM Provinsi Jawa Barat menjadi kunci dalam menyelesaikan persoalan ini.

Dengan latar belakang Kabupaten Bogor yang memiliki banyak aktivitas pertambangan, isu upah buruh menjadi perhatian khusus.

Aan berharap pemerintah daerah dan provinsi dapat bekerja sama lebih erat untuk menciptakan ekosistem kerja yang adil dan sejahtera bagi para pekerja.

READ  PDIP Resmi Pecat Effendi Simbolon, Diduga Langgar Etika Partai

Langkah Konkret yang Ditunggu

Pernyataan Aan Triana ini mendapat perhatian dari berbagai pihak, termasuk kalangan buruh yang berharap adanya langkah konkret.

Tidak hanya soal upah, tetapi juga perlindungan kerja dan peningkatan fasilitas di sektor tambang menjadi agenda yang dinanti-nanti.

READ  PDIP Resmi Pecat Effendi Simbolon, Diduga Langgar Etika Partai

Dengan adanya kolaborasi yang solid antara pemerintah daerah dan provinsi, diharapkan segala persoalan buruh, terutama di sektor tambang, dapat diselesaikan dengan baik.

Hal ini sekaligus menjadi tantangan bagi pemerintah Kabupaten Bogor untuk terus mengupayakan kesejahteraan bagi seluruh pekerja di wilayahnya.***

Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow

Artikulli paraprakIsu Upah Buruh Meledak di Reses Sejumlah Anggota DPRD Kabupaten Bogor Dapil V di Kecamatan Ciguded
Artikulli tjetërDKPP Berhentikan Ketua KPU Jawa Barat Ummi Wahyuni