Publikbicara.com – Bali, 29 November 2024, Hari kedua pemusatan latihan Timnas Indonesia di Bali United Training Center menghadirkan kabar mengejutkan.
Dua pemain andalan, I Made Tito Wiratama dari Bali United dan Dzaki Asraf dari PSM Makassar, harus dicoret dari skuad.
Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, mengonfirmasi bahwa keputusan ini diambil karena keduanya mengalami cedera yang didapat saat membela klub masing-masing. “Iya, mereka cedera saat di klub masing-masing,” jelasnya.
Meskipun kini hanya menyisakan 31 pemain dalam skuad, Sumardji menegaskan bahwa tidak akan ada pemanggilan pemain baru dalam waktu dekat.
Fokus sepenuhnya akan diberikan kepada pemain yang sudah ada, sambil menunggu kehadiran beberapa pemain yang belum bergabung.
Namun, situasi ini membuka peluang diskusi lebih lanjut terkait kemungkinan pergantian pemain, terutama jika beberapa pemain diaspora seperti Ivar Jenner, Justin Hubner, dan Rafael Struick tidak dapat memperkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2024.
Ketiga pemain tersebut dikabarkan belum mendapatkan izin dari klub mereka untuk bergabung.
“Saya akan berdiskusi lagi dengan Coach Shin (Tae-yong) terkait kondisi ini. Jika Coach Shin memutuskan untuk tidak ada pemanggilan tambahan, maka kami akan memaksimalkan pemain yang ada,” tambah Sumardji.
Meskipun menghadapi tantangan besar, pemusatan latihan ini tetap menjadi momentum penting bagi Timnas Indonesia untuk mempersiapkan strategi terbaik mereka dalam perhelatan Piala AFF 2024.
Dukungan dari seluruh elemen sepak bola Indonesia pun diharapkan menjadi penyemangat bagi skuad Garuda dalam menghadapi turnamen bergengsi ini.
Optimisme di Tengah Kendala
Kehilangan dua pemain di awal pemusatan latihan tentu menjadi pukulan tersendiri bagi Timnas Indonesia.
Namun, langkah bijak yang diambil manajemen tim menunjukkan komitmen mereka untuk tetap fokus pada tujuan utama: membawa prestasi bagi Indonesia di kancah internasional.
Piala AFF 2024 bukan hanya soal kemenangan di lapangan, tetapi juga menjadi ajang pembuktian kualitas sepak bola Indonesia di mata dunia.
Kini, semua mata tertuju pada Coach Shin dan pasukannya—apakah mereka mampu menjawab tantangan dan membawa pulang trofi yang didambakan seluruh rakyat Indonesia?**
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow













