Publikbicara.com – Jakarta Timur, 28 November 2024, residen Prabowo Subianto menyampaikan peringatan tegas terkait praktik korupsi di Indonesia.
Dalam pidatonya saat peringatan Hari Guru Nasional, Prabowo menegaskan bahwa pemerintahannya tidak akan mentolerir tindakan korupsi, pencurian, atau penyelewengan dalam bentuk apa pun.
“Saya memberi peringatan, korupsi harus berhenti di Republik Indonesia. Kabinet Merah Putih, pemerintah yang saya pimpin tidak akan ada toleransi kepada korupsi, pencurian, dan penyelewengan. Berhenti, berhenti, berhenti!” ujar Prabowo dengan nada penuh semangat di hadapan para guru dan pejabat yang hadir.
Prabowo menyoroti dampak buruk korupsi yang menyebabkan kekayaan negara tidak bisa dimanfaatkan sepenuhnya untuk kesejahteraan rakyat.
Ia juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap kebocoran kekayaan negara, termasuk yang disebabkan oleh judi online.
“Kekayaan banyak yang hilang, yang tidak bisa dinikmati oleh rakyat Indonesia,” kata Prabowo. Menurutnya, praktik-praktik seperti ini menjadi penghalang besar dalam upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat secara merata.
Sebagai bagian dari upaya memperbaiki kondisi tersebut, Presiden Prabowo bersama jajaran Kabinet Merah Putih bertekad untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan berorientasi pada kepentingan rakyat.
“Kita harus berani untuk berjuang menghasilkan pemerintahan yang bersih, pemerintahan yang sungguh-sungguh bekerja untuk rakyat Indonesia,” tegasnya.
Pidato ini menjadi salah satu pernyataan terkuat Prabowo sejak menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia. Ia menggarisbawahi pentingnya integritas dan keberanian dalam melawan korupsi demi masa depan bangsa yang lebih baik.
Dengan semangat ini, Presiden Prabowo berharap semua pihak, termasuk para pejabat negara dan masyarakat, dapat bersatu padu untuk memberantas korupsi dan menyongsong masa depan Indonesia yang lebih cerah.***
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow













