Publikbicara.com – Bencana angin puting beliung dan banjir bandang menerjang Kampung Poncol, Desa Ciaruteun Ilir, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, pada Jumat (22/11/2024).
Akibatnya, ratusan rumah mengalami kerusakan parah, dan warga setempat kini membutuhkan bantuan untuk pemulihan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, 102 rumah yang dihuni oleh 127 kepala keluarga mengalami kerusakan akibat bencana tersebut.
Kepala Desa Ciaruteun Ilir, Supandi, mengonfirmasi dampak besar yang ditimbulkan.
“Angin puting beliung yang datang begitu cepat mengakibatkan beberapa rumah rusak. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa, tetapi 90 rumah mengalami kerusakan ringan dan 12 rumah rusak berat,” ujarnya pada Sabtu (23/11/2024).
Selain merusak rumah, angin kencang tersebut juga memaksa sebagian warga dievakuasi karena rumah mereka tak lagi aman untuk dihuni.
“Mereka kami evakuasi sementara ke rumah yang lebih aman,” tambah Supandi, mengimbau warganya untuk tetap waspada menghadapi cuaca ekstrem yang dapat terjadi kapan saja.

Kisah pilu datang dari Muhammad Syafei, salah satu korban bencana. Ia menceritakan bagaimana dirinya dan keluarganya dilanda kepanikan saat angin puting beliung menerjang.
“Anginnya sangat kencang, sampai masuk ke dalam rumah. Bahkan istri saya sempat dikejar angin,” katanya. Rumahnya mengalami kerusakan parah di bagian dapur, dengan atap yang terbang terbawa angin.
Kehancuran semakin lengkap dengan terjadinya banjir bandang yang meluap dari saluran irigasi setelah angin reda.
“Ini pertama kalinya terjadi. Setelah angin kencang, air langsung meluap, dan ladang saya ikut rusak. Trauma rasanya. Semoga tidak terjadi lagi,” tuturnya, penuh harapan.
Seperti mana dilansir dari narasitoday.com, kini, di tengah kesulitan, warga terdampak memerlukan bantuan untuk memperbaiki rumah dan lahan yang rusak.
Pemulihan pasca bencana sangat dibutuhkan, dan pemerintah desa serta instansi terkait diharapkan segera memberikan bantuan berupa tempat tinggal sementara, makanan, dan perbaikan infrastruktur yang rusak.
Desa Ciaruteun Ilir kini tengah berusaha bangkit dari bencana ini, dengan harapan agar kejadian serupa tidak terulang.
Masyarakat diimbau untuk selalu waspada terhadap perubahan cuaca ekstrem yang dapat mengancam keselamatan mereka.***
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow













