Beranda News Pastikan Aman Jelang Nataru: Kemenhub dan BPTD Jawa Barat Gelar Ramp Check...

Pastikan Aman Jelang Nataru: Kemenhub dan BPTD Jawa Barat Gelar Ramp Check Bus Pariwisata di Bandung

Publikbicara.com – Menyambut momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Jawa Barat menggelar ramp check atau pemeriksaan kelayakan jalan untuk bus pariwisata.

Kegiatan ini berlangsung di berbagai titik, termasuk pool bus wisata di Kota Bandung pada Rabu (20/11/2024). Pemeriksaan dilakukan sejak 6 November hingga 20 Desember 2024.

Kasubdit Uji Berkala Kendaraan Bermotor Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Tarma Abdulmanan, menjelaskan bahwa tujuan utama ramp check ini adalah memastikan keselamatan para pengguna bus wisata selama periode liburan yang padat.

READ  Penggerebekan Pabrik Narkotika di Dago Bandung, Polisi Amankan 1,5 Kg Tembakau Sintetis

“Ramp check dilaksanakan secara bertahap. Dari 6 hingga akhir November, pemeriksaan dilakukan di pool-pool bus wisata, termasuk bus AKAP dan AKDP. Sementara, mulai 1 hingga 20 Desember, pemeriksaan akan difokuskan di tempat wisata, terminal, dan jembatan timbang,” ungkap Tarma saat melakukan pemeriksaan di pool bus wisata Jackal Holidays, Bandung.

Hasil Pemeriksaan: Mayoritas Laik Jalan, Tapi Ada Temuan Penting

Menurut Tarma, sekitar 80 persen bus wisata yang diperiksa di pool bus wisata telah memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan. Kendati demikian, masih ditemukan beberapa kekurangan yang perlu segera diperbaiki.

READ  Ratusan Kader Sahaja Optimis Raup 90 Persen Suara di Kecamatan Nanggung

“Kami menemukan sejumlah masalah, seperti rem yang tidak berfungsi, wiper macet, dan penggunaan sabuk pengaman yang belum optimal. Hal ini harus segera ditindaklanjuti oleh pihak pengelola bus agar tidak membahayakan penumpang,” tegasnya.

Sebagai tanda kelayakan, bus yang telah diperiksa akan diberikan salah satu dari tiga jenis stiker, yaitu:

1. Stiker Laik Jalan, untuk bus yang sudah memenuhi syarat.

2. Stiker Perbaikan, yang mengindikasikan perlunya perbaikan teknis.

3. Stiker X, yang berarti bus tidak diizinkan beroperasi.

READ  Pulihkan Hutan Bekas Tambang, Aksi Nyata Kelompok Tani Selamatkan Lingkungan Bersama BRI Menanam-Grow & Green

“Bus yang tetap beroperasi meskipun sudah diberi stiker X akan dikenakan sanksi berat. Ini demi menjaga keselamatan bersama,” ujar Tarma.

Libur Nataru selalu menjadi periode dengan mobilitas tinggi, termasuk untuk bus pariwisata.

Oleh karena itu, ramp check menjadi langkah preventif untuk mencegah kecelakaan dan meningkatkan kenyamanan penumpang.

READ  Rudy Susmanto dan Jaro Ade Tawarkan Program “Ngantor di Desa” untuk Dekatkan Pemerintah dengan Rakyat

“Keselamatan adalah prioritas utama. Dengan ramp check ini, kami berharap masyarakat dapat menikmati liburan dengan aman dan nyaman,” pungkas Tarma.

Bagi Anda yang berencana menggunakan bus pariwisata selama libur Nataru, pastikan bus pilihan Anda telah melewati pemeriksaan ramp check dan memiliki stiker laik jalan. Keamanan di jalan raya adalah tanggung jawab bersama.***

Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow

Artikulli paraprakPenggerebekan Pabrik Narkotika di Dago Bandung, Polisi Amankan 1,5 Kg Tembakau Sintetis
Artikulli tjetërWow! Beredar Surat Ribuan Warga Akan Tumpah Ruah Padati Sukajaya: Ada Apa?