Publikbicara.com – Sabtu (9/11/2024), suasana di Kampung Cipayung, Kelurahan Tengah, Kecamatan Cibinong, penuh dengan semangat kebersamaan. Calon Wakil Bupati Bogor, Ade Ruhandi, yang akrab disapa Jaro Ade, turut hadir dalam tradisi Ngubek Empang, sebuah acara yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya masyarakat setempat.
Acara ini tidak hanya dihadiri oleh ratusan warga, tetapi juga oleh para relawan dari Sahabat Jaro Ade (Sahaja) yang penuh antusias dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya lokal.
Dalam sambutannya, Jaro Ade mengajak seluruh masyarakat untuk tetap menjaga tradisi ini sebagai simbol kekayaan budaya Bogor yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.
“Ngubek Empang bukan hanya tentang menangkap ikan bersama, tetapi juga tentang merajut kembali tali silaturahmi antarwarga. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, semuanya bisa ikut serta dalam kegiatan ini,” ujarnya penuh semangat.
Jaro Ade menegaskan pentingnya melestarikan acara seperti Ngubek Empang untuk memperkuat hubungan antarwarga, sekaligus sebagai cara merawat kekompakan komunitas.
“Tradisi ini adalah kebanggaan kita bersama, mari terus lestarikan demi menjaga keharmonisan dan kekompakan di tengah masyarakat,” tambahnya.
Selain berbicara soal budaya, Jaro Ade juga menyampaikan pesan untuk menjaga keamanan dan ketertiban menjelang Pilkada Kabupaten Bogor yang akan digelar pada 27 November 2024.
Ia berharap proses Pilkada tahun ini berjalan lancar dan damai, tanpa gejolak yang merusak persatuan. “Mari kita jaga ketertiban bersama agar Pilkada nanti berlangsung dengan aman dan sukses,” imbuhnya.
Tokoh masyarakat setempat, H. Maulana, juga menekankan pentingnya solidaritas dan keharmonisan selama berlangsungnya Ngubek Empang.
“Dari acara sederhana ini, kita bisa belajar banyak. Ngubek Empang adalah wujud nyata kebersamaan warga dalam menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan. Tradisi ini menjadi pengingat bahwa dalam kebersamaan, kita bisa mengatasi berbagai tantangan,” jelasnya.
Ngubek Empang bukan sekadar ajang tradisi tahunan, namun juga sarana mempererat hubungan antarwarga dan memperkokoh semangat kebersamaan dalam menghadapi berbagai persoalan.
Dengan berlangsungnya acara ini, masyarakat Cipayung kembali merasakan hangatnya nilai-nilai tradisi, sembari memperkuat ikatan sosial yang menjadi pondasi kuat dalam menjaga kedamaian jelang pesta demokrasi.
Acara ini menjadi momentum penting bagi warga, bukan hanya untuk menangkap ikan bersama, tetapi juga mengukuhkan semangat persatuan di tengah keberagaman, mengingatkan bahwa kekompakan dan budaya gotong royong adalah modal utama dalam membangun Bogor yang lebih harmonis.***
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow













