Publikbicara.com – Indonesia kini resmi memiliki pabrik pipa tanpa sambungan (seamless) pertama dan satu-satunya di kawasan Asia Tenggara.
Pabrik bernama Indonesia Seamless Tube (IST) ini merupakan kolaborasi strategis antara PT Artas Energi Petrogas dan Inerco Global International, yang bersama-sama membentuk Konsorsium Pipa Tanpa Sambungan.
Menurut Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza, pendirian IST merupakan pencapaian besar yang didukung penuh oleh pemerintah, sebagai wujud nyata dari sinergi yang solid antara pemerintah dan sektor swasta.
“Dengan kehadiran pabrik IST, kita bisa menghasilkan produk dalam negeri berkualitas tinggi yang siap bersaing di pasar global,” ujar Faisol Riza dalam keterangannya pada Kamis, 7 November 2024.
Chief Executive Officer Inerco Global International, Hendrik Kawilarang Luntungan, mengungkapkan bahwa kehadiran pabrik IST akan menjadi solusi bagi kebutuhan pipa seamless di industri minyak dan gas dalam negeri yang mencapai 500.000 ton per tahun.
“Kami berinvestasi sebesar Rp 2,5 triliun untuk mewujudkan pabrik ini hingga beroperasi penuh. Ini bukan hanya sekadar investasi, tetapi langkah nyata menuju industrialisasi nasional.
Kami berkomitmen untuk memajukan industri padat karya dan berteknologi tinggi di Indonesia,” jelas Hendrik.
IST juga memiliki kapasitas produksi yang mengesankan, yakni hingga 300.000 ton per tahun. Ini berarti pabrik tersebut mampu memenuhi sekitar 60 persen dari total kebutuhan pipa seamless di Indonesia.
Berdasarkan data dari Kementerian Perindustrian, IST juga tercatat memiliki kandungan dalam negeri (TKDN) sebesar 43 persen, menunjukkan komitmen IST dalam mendukung industri nasional sesuai dengan prinsip TKDN.
Pendirian IST diharapkan membawa dampak positif bagi ekonomi nasional, khususnya di sektor industri migas, sekaligus menjadi kebanggaan baru bagi Indonesia di mata dunia.***
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow













