Publikbicara.com–Seorang Operator SPBU 3440202 di Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung Jawa Barat menjadi korban kekerasan pengendara roda dua usai mengisis BBM di SPBU tersebut.
Operator tersebut bernama Aura, saat itu dirinya ditampar hingga terekem cctv di SPBU tersebut yang terjadi pada Sabtu siang (03/11/2024).
Menurut Penanggung Jawab SPBU 3440202, Asep mengatakan kejadian aksi kekerasan tersebut diduga karena kesalahpaham antara operator dan konsumen.
Saat itu Konsumen usai mengendari BBM sepeda motornya hendak membayar menggunakan debit, namun lantaran pembayaran debit harus Rp 50 ribu rupiah tidak bisa dibawah Rp 50 ribu rupiah.
Disaat itu juga mulai terjadi percekcokan, dan operator langsung pindah ke pengisin mobil.
“Karena konsumen itu masih kesal akhirnya menghampiri operator dan langsung menamparnya,”kata Asep, Minggu (3/11/2024).
Lanjut Asep, usai melakukan penamparan, konsumen tersebut sempat dilerai dan langsung pergi, dengan sepeda motornya.
“Konsumen tersebut langsung pergi, belum diketahui orang mana,”katanya.
Dengan kejadian tersbut, pihak kepolisian sektor Bandung Kidul langsung mendatangi lokasi untuk memintai keterangan dari pihak SPBU dan Korban.
“Atas kejadian tersebut tentu pihak kamu akan terus memperbaiki pelayanan, namun mengingatkan untuk para konsumen jika ada permasalahan harap dibicarakan dengan baik baik tidak juga diselesaikan dengan kekerasan.”ungkap Asep.
Bandung,tvOnnews.com– Seorang Operator SPBU 3440202 di Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung Jawa Barat menjadi korban kekerasan pengendara roda dua usai mengisis BBM di SPBU tersebu
Operator tersebut bernama Aura, saat itu dirinya ditampar hingga terekem cctv di SPBU tersebut yang terjadi pada Sabtu siang (03/11/2024).
Menurut Penanggung Jawab SPBU 3440202, Asep mengatakan kejadian aksi kekerasan tersebut diduga karena kesalahpaham antara operator dan konsumen.
Saat itu Konsumen usai mengendari BBM sepeda motornya hendak membayar menggunakan debit, namun lantaran pembayaran debit harus Rp 50 ribu rupiah tidak bisa dibawah Rp 50 ribu rupiah.
Disaat itu juga mulai terjadi percekcokan, dan operator langsung pindah ke pengisin mobil.
“Karena konsumen itu masih kesal akhirnya menghampiri operator dan langsung menamparnya,”kata Asep, Minggu (3/11/2024).
Lanjut Asep, usai melakukan penamparan, konsumen tersebut sempat dilerai dan langsung pergi, dengan sepeda motornya.
“Konsumen tersebut langsung pergi, belum diketahui orang mana,”katanya.
Dengan kejadian tersbut, pihak kepolisian sektor Bandung Kidul langsung mendatangi lokasi untuk memintai keterangan dari pihak SPBU dan 1
“Atas kejadian tersebut tentu pihak kamu akan terus memperbaiki pelayanan, namun mengingatkan untuk para konsumen jika ada permasalahan harap dibicarakan dengan baik baik tidak juga diselesaikan dengan kekerasan.”ungkap Asep. Cep
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow













