Publikbicara.com – Sebuah insiden terjadi saat tim dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama rombongan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengalami kecelakaan di perairan Jembrana, Bali, Jumat (25/10/2024).
Rombongan yang terdiri dari sembilan orang tersebut terbalik di atas kapal ketika melakukan kunjungan lapangan ke keramba budidaya lobster di tengah laut.
Rombongan yang terdiri dari tim Inspektorat KKP, Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan, dan Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (Ditjen PSDKP) saat itu tengah memantau keramba di Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo.
Namun, tinjauan tersebut berubah menjadi momen mendebarkan ketika kapal yang mereka tumpangi diterjang ombak besar hingga terbalik.
“KPK memperoleh informasi terjadinya kecelakaan tugas yang dialami Tim Monitoring saat melaksanakan observasi lapangan terkait Kajian Kerentanan Korupsi pada Kebijakan Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP),” ujar Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika seperti dilansir dari berbagai sumber. Senin, (28/10/2024).
Tim Monitoring KPK bersama para pejabat terkait tengah melakukan kajian kerentanan korupsi dalam kebijakan perikanan tangkap, dengan fokus pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan di sektor kelautan yang rentan korupsi.
Tinjauan lapangan ke keramba budidaya lobster tersebut menjadi bagian penting dari upaya memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam sektor perikanan yang selama ini menjadi salah satu sektor strategis nasional.
Belum ada laporan detail mengenai kondisi para penumpang kapal setelah kecelakaan tersebut.
Namun, insiden ini menjadi pengingat penting akan risiko tinggi yang dihadapi para pejabat dan tim pemantau dalam menjalankan tugas di lapangan, terlebih dalam kondisi medan yang berat dan situasi cuaca yang tidak menentu.
Semoga seluruh pihak yang bertugas dapat kembali dengan selamat dan melanjutkan komitmen mereka dalam meningkatkan tata kelola sektor perikanan yang bersih dari praktik-praktik korupsi.***
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow













