Publikbicara.com – Dalam momen bersejarah, Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) periode 2019-2024, secara resmi menyerahkan kepemimpinan kementeriannya kepada tiga menteri baru yang tergabung dalam Kabinet Merah Putih.
Serah terima jabatan (sertijab) ini menandai langkah besar dalam transisi kebijakan dan pengembangan sektor pendidikan, kebudayaan, serta riset dan teknologi di Indonesia.
Nadiem berpamitan dalam suasana penuh haru dan antusiasme, menyampaikan pesan bahwa peralihan ini bukan sekadar formalitas, melainkan kesempatan untuk melanjutkan terobosan besar yang telah dirintis.
Ia menyerahkan tongkat estafet kepada Abdul Mu’ti, yang akan memimpin Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Satryo Soemantri Brodjonegoro, yang kini menjabat sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, serta Fadli Zon sebagai Menteri Kebudayaan.
Abdul Mu’ti, yang memiliki latar belakang pendidikan dan pengalaman luas dalam pengembangan sistem pendidikan nasional, diyakini akan membawa pendekatan baru yang lebih progresif dalam pendidikan dasar dan menengah.
Satryo Soemantri, dengan keahliannya dalam riset dan teknologi, diperkirakan akan mendorong inovasi dan kemajuan dalam sektor pendidikan tinggi serta penelitian.
Sementara itu, Fadli Zon, yang dikenal luas di bidang politik dan budaya, diharapkan mampu merangkul potensi kebudayaan Indonesia di tengah tantangan globalisasi.
Sertijab ini tidak hanya menjadi simbol transisi kepemimpinan, tetapi juga babak baru yang menentukan arah masa depan pendidikan dan kebudayaan Indonesia.
Dengan tiga sosok baru yang siap mengemban tugas, ada harapan besar bahwa sektor-sektor ini akan semakin berkembang dan memberi kontribusi signifikan bagi kemajuan bangsa.
Momen penting ini disaksikan oleh berbagai tokoh penting, mulai dari pejabat pemerintah hingga akademisi, yang turut memberi dukungan kepada ketiga menteri baru.
Nadiem Makarim menutup pidatonya dengan optimisme, menegaskan bahwa setiap perubahan yang terjadi adalah bagian dari perjalanan panjang untuk membangun masa depan pendidikan dan kebudayaan yang lebih baik.***
Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow













