Beranda News Wamenko Polkam Lodewijk Paulus Beberkan Program 100 Hari Presiden Prabowo Subianto dan...

Wamenko Polkam Lodewijk Paulus Beberkan Program 100 Hari Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming

Publikbicara.com – Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Wamenko Polkam), Lodewijk Freidrich Paulus, mengungkapkan sejumlah prioritas dalam program 100 hari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Dalam keterangannya di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (21/10/2024), Lodewijk menekankan pentingnya stabilitas politik dan keamanan sebagai fondasi utama.

Lodewijk menegaskan bahwa fokus utama dalam bidang keamanan mencakup tiga aspek penting: keamanan siber, pengawasan laut, dan sistem pertahanan di Ibu Kota Nusantara (IKN).

READ  Koramil 0621/24 Jasinga Ikuti Upacara Hari Santri Nasional 2024 di Jasinga: Menggelorakan Semangat Juang Menuju Masa Depan

1. Ketahanan Siber: Sinergi untuk Menguatkan Pertahanan Digital

Lodewijk menyebut ancaman siber sebagai tantangan utama di era digital ini. “Banyak badan yang berperan dalam keamanan siber, dan sinergi antar mereka sangat diperlukan. Kita harapkan ketahanan siber ini bisa semakin kuat dengan kolaborasi yang baik,” ujarnya.

Langkah ini dipandang penting dalam menghadapi meningkatnya ancaman siber yang kian kompleks dan membutuhkan koordinasi lintas lembaga.

READ  Prabowo Subianto Lantik Kabinet Baru: Pemecahan Kementerian, Langkah untuk Efisiensi atau Beban Baru?

2. Keamanan Laut: Mengatasi Pencurian Ikan yang Merugikan

Selain itu, Lodewijk menyoroti pentingnya menjaga kekayaan laut Indonesia. Ia menekankan bahwa Badan Keamanan Laut (Bakamla) harus lebih aktif mengawasi perairan Indonesia, terutama untuk mengatasi pencurian ikan yang menyebabkan kerugian hingga Rp30-40 triliun setiap tahun.

“Jika kita mampu menjaga laut kita dari pencurian ikan, tentu akan memberikan devisa tambahan bagi pemerintah,” tegasnya.

3. Pertahanan Ibu Kota Nusantara (IKN): Integrasi Kekuatan Pertahanan

READ  Prabowo Subianto Lantik Kabinet Baru: Pemecahan Kementerian, Langkah untuk Efisiensi atau Beban Baru?

Berbicara soal IKN, Lodewijk menegaskan pentingnya sistem pertahanan di ibu kota baru tersebut. “Kita tidak hanya melibatkan TNI, tapi juga kementerian lainnya. Sinergi ini penting untuk menjaga keamanan IKN,” ujarnya.

Ia juga menyebutkan bahwa Indonesia perlu mengadopsi sistem pertahanan yang lebih modern, mengingat ancaman saat ini bisa datang dari serangan jarak jauh seperti rudal, mengacu pada situasi pertahanan di Israel.

Keamanan Papua: Sinergi TNI-Polri dan Pemerintah Daerah

READ  Prabowo Subianto Lantik Kabinet Baru: Pemecahan Kementerian, Langkah untuk Efisiensi atau Beban Baru?

Selain fokus pada aspek-aspek pertahanan strategis, Lodewijk juga menyinggung perkembangan positif terkait stabilitas keamanan di Papua.

Menurutnya, sinergi antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah berhasil meredam gejolak di wilayah tersebut.

“Pendekatan yang lebih mengutamakan kemanusiaan terus dilakukan, sejalan dengan komitmen Presiden Prabowo terhadap penegakan hak asasi manusia,” katanya.

READ  Kementan Raih Penghargaan Kinerja Terbaik di Kementerian dan Lembaga Awards 2024, Transformasi Pertanian Jadi Sorotan

Lodewijk menekankan bahwa upaya untuk menjaga stabilitas di Papua akan terus dievaluasi agar situasi di wilayah tersebut semakin kondusif di masa mendatang.

Dengan program-program strategis ini, Wamenko Polkam optimistis bahwa pemerintahan Prabowo-Gibran akan mampu menciptakan stabilitas politik dan keamanan yang kuat, guna mendukung keberhasilan pembangunan nasional.***

Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow

Artikulli paraprakKoramil 0621/24 Jasinga Ikuti Upacara Hari Santri Nasional 2024 di Jasinga: Menggelorakan Semangat Juang Menuju Masa Depan
Artikulli tjetërAliansi Pemuda Legok Bergerak Gelar Unjuk Rasa, Desak Penegakan Perbub Nomor 12/2022