Beranda News Pembangunan Revitalisasi Bantaran Sungai Cidurian di Wilayah Kabupaten Bogor Diapresiasi Warga. Khaer:...

Pembangunan Revitalisasi Bantaran Sungai Cidurian di Wilayah Kabupaten Bogor Diapresiasi Warga. Khaer: Itu Memang Harapan Warga

Publikbicara.com – Upaya Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cidanau Ciujung Cidurian (C3) dalam melakukan revitalisasi bantaran Sungai Cidurian pasca banjir bandang beberapa tahun lalu diapresiasi warga setempat.

Pasalnya, keberadaan pembangunan yang sedang berlangsung di wilayah Kabupaten Bogor oleh BBWS itu dinilai Ra Dien, yang merupakan warga Kecamatan Jasinga, sangat bermanfaat.

Bagai mana tidak, pasca banjir bandang yang terjadi pada awal tahun 2020 lalu itu, telah merubah kondisi Sungai Cidurian yang kian mengkhawatirkan bagi permukiman maupun lahan pertanian warga yang terlintas Sungai Cidurian.

READ  Truk Tambang Langgar Jam Tayang di Jalan Legok - Parungpanjang, Diputar Balik Pemuda Cirarab

“Tentu kami sebagai warga sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan balai di seputar aliran Sungai Cidurian. Sebab, dampak dari adanya pembangunan tersebut memberikan manfaat yang besar.” ujar Khaer. Senin, (14/10/2024).

Ungkap Manajer Proyek PT. Djasipa Mitra Perkasa yang akrab disapa "Bang Yudha"

“Seperti, selain bermanfaat bagi permukiman warga yang lokasinya dekat dengan sungai, bermanfaat juga bagi keberlangsungan pertanian di wilayah Kecamatan Jasinga.” tambahnya.

Lebih lanjut Khaer menjelaskan, adanya pembangunan yang dilakukan oleh Balai Besar Wilayah Sungai di Kecamatan Jasinga salah satunya memang usulan masyarakat.

READ  Presiden Terpilih Prabowo Subianto Panggil Calon Menteri, Finalisasi Kabinet Mulai Dibahas

“Jujur, untuk pelaksanan program revitalisasi Sungai Cidurian di wilayah Kecamatan Jasinga salah satunya usulannya itu memang dri masyarakat, dan kita yang meminta dengan penuh hormat ke BBWS C3 awal tahun kemarin.” bebernya.

“Dan alhamdulillah dampaknya positif, setidaknya kami yang tinggal tidak jauh dari bantaran sungai sedikit tenang ketika hujan deras turun, kami tidak terlalu khawatir luapan air Sungai Cidurian ketika hujan deras di hulu.” terang Khaer.

Sisi lain, Khaer pun menjelaskan bahwa, dampak adanya pembangunan tersebut berdampak bagi sebagian masyarakat sekitar, sebab pemberdayaan tenaga kerja turut terserap dengan adanya kegiatan tersebut.

READ  Presiden Terpilih Prabowo Subianto Panggil Calon Menteri, Finalisasi Kabinet Mulai Dibahas

“Secara ekonomi pun saya rasa positif, tidak sedikit lokhande warga setempat dapat ikut berpartisipasi bekerja sesuai kemampuannya di lokasi pembangunan.” tutupnya.

Sementara itu, di lokasi pelaksanaan kegiatan yang berlokasi di Wilayah Kecamatan Jasinga, tepatnya di Desa Kalong Sawah dan Sipak tampak begitu proposional.

Tampak suasana di lokasi kegiatan di wilayah Kecamatan Jasinga

Pasalnya, terkait Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) di lokasi kegiatan para pekerja terlihat lengkap menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).

READ  TPS Liar Ditemukan di Tengah Hutan Kecamatan Cigudeg: Pemda Siap Ambil Tindakan

“Alhamdulillah, sejauh ini kita berupaya untuk proporsional dalam melaksanakan tugas kita yang memang dituntut untuk profesional.” Ungkap Manajer Proyek PT. Djasipa Mitra Perkasa yang akrab disapa Bang Yudha.

“Adapun ketika ditemukan sedikit kekurangan ya wajar karena manusiakan tidak ada yang sempurna. Namun kami selalu pelaksanaan berkomitmen untuk memberikan yang terbaik karena ini untuk kepentingan umum.” tukasnya.***

Ikuti saluran Publikbicara.com di WhatsApp Follow

Artikulli paraprakTruk Tambang Langgar Jam Tayang di Jalan Legok – Parungpanjang, Diputar Balik Pemuda Cirarab
Artikulli tjetërManfaatkan Media Sosial Secara Bijak, Jangan Sampai Bikin Hidup Ribet!